Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luncurkan Iconnet, PLN Resmi Rambah Bisnis Internet Rp185.000 per Bulan

Luncurkan Iconnet, PLN Resmi Rambah Bisnis Internet Rp185.000 per Bulan Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan ekspansi bisnis. Selain menangani urusan listrik masyarakat, perusahaan kini merambah pada jasa penyedia layanan internet berbasis serat optik. 

Hal ini ditandai dengan peluncuran Iconnet oleh anak usahanya, PT Indonesia Conets Plus (ICON+). Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, peluncuran Iconnet ini merupakan upaya PLN mengoptimalkan aset yang selama ini belum terurus. 

Baca Juga: 14 Proyek Listrik PLN Selesai Dibangun di Jawa Bagian Barat, Apa Saja?

"Saat ini dengan hadirnya super apps, munculah ide bagaimana dengan adanya super apps ini kita bisa mengkapitalisasi, memanfaatkan aset PLN yang tadinya tidak dikelola dengan baik jadi dikelola dengan baik," jelas Darmo secara virtual, Kamis (1/7/2021). 

Lebih lanjut, layanan Iconnet ini juga merupakan salah satu wujud dari konsep digitalisasi organisasi PLN. Menurut Darmo, tanpa memaksimalkan teknologi, PLN tidak akan berkembang dalam melayani masyarakat. 

"Karena kita tahu, pelayanan terhadap pelanggan PLN juga masih kurang baik. Modul kita masih terkotak-kotak, proses bisnis berbelit, disitulah muncul kepemimpinan Pak Dirut, yang ingin agar ada digitalisasi organisasi," katanya. 

Darmo turut menyampaikan apresiasi kepada direksi Icon+ yang sudah bekerja keras menyiapkan layanan internet cepat ini untuk mendukung proses bisnis PLN. 

"Oleh karena itu, kita sangat bangga, perjuangannya sangat jauh dan membanggakan. Saya tiap kali dapat laporan, mulai ada micro targetting. Lalu perancangannya bisa disesuaikan dengan kondisi spasial, real di lapangan," paparnya. 

Adapun, layanan Iconnet ini tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari kecepatan hingga 10 Mbps sampai 100 Mbps, dengan harga mulai dari Rp185.000 per bulan.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: