Kredit Foto: BNPB
Dalam rangka pemenuhan obat-obatan, pemerintah telah memutuskan untuk menyiapkan 300.000 paket obat yang akan dibagikan secara gratis dan bertahap kepada masyarakat penderita Covid-19.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan, paket obat gratis itu akan dibagikan kepada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga: Fitur Cari Lokasi Layanan Vaksinasi di COVID19.go.id Kini Jangkau Wilayah di Jawa-Bali
Paket akan disediakan oleh Kimia Farma dan didukung oleh TNI. Sementara, pembagiannya akan dilakukan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta puskesmas terdekat.
"Peluncuran obat gratis itu akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam minggu ini," kata Dedy dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/7/2021).
Sebelumnya, Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan drg. Arianti Anaya mengatakan, pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan obat, terutama obat terapi Covid-19 agar tidak terjadi kekurangan stok.
Ia mengaku ada beberapa kendala yang dihadapi, yakni pendistribusian obat ke daerah. Arianti meminta industri-industri atau PBF untuk tidak menahan obat-obatan agar masyarakat mudah mendapatkan obat.
"Kita berharap industri-industri tidak menahan obat-obat yang ada di industri maupun PBF sehingga dapat diakses oleh masyarakat secepatnya. Saya ingin menekankan di sini bahwa kami sudah melakukan pengecekan stok obat bahwa kita memiliki stok yang cukup dan tentunya stok yang kita punya ini masih cukup di tengah kasus Covid-19 yang saat ini cukup tinggi dan membutuhkan obat-obatan," tambah Arianti.
Saat ini stok obat terapi Covid-19 cukup banyak, antara lain Oseltamivir kapsul ada 11,6 juta tablet, Favipiravir ada 24,4 juta tablet, Remdesivir 148.891 vial.
"Memang remdesivir ini kelihatannya stok kita ada 148.891. Kita sedang mendorong Remdesivir untuk impor dan saat ini Remdesivir sudah akan sampai lagi di Indonesia dalam 1 sampai 2 hari ini," kata Arianti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: