Bank Sinarmas Optimalkan Layanan Digital di tengah PPKM Darurat

Pandemi membuat kita harus membatasi kegiatan fisik dan merubah kebiasaan semua orang menjadi semakin digital. Transaksi ekonomi melalui digital meningkat pesat dan berbagai kebutuhan terhadap transaksi digital juga semakin besar, termasuk transaksi perbankan.

Menanggapi hal itu, PT. Bank Sinarmas Tbk terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada para nasabah, termasuk memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk bertransaksi guna mendukung himbauan Pemerintah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam mencegah penyebaran virus corona.

Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo mengatakan, dikala PPKM saat ini nasabah tetap dapat melakukan transaksi perbankan dengan nyaman dan mudah tanpa harus keluar rumah melalui kemudahan digital yang dimiliki Bank Sinarmas mulai dari SimobiPlus, Internet Banking hingga Corporate Internet Banking. Baca Juga: Menabung di Bank Sinarmas, Gratis Solar Panel SUNterra

Dengan menggunakan mobile banking SimobiPlus, Nasabah dapat membuka tabungan 100% online (melalui Simas Digi Bank Sinarmas), nasabah juga dapat melakukan transfer antar bank secara gratis, dan limit nominal transfer sampai dengan Rp5 miliar.

"Kemudian juga dapat melakukan pembayaran tagihan bulanan seperti pajak, BPJS, telepon, dan kartu kredit, pembelian pulsa dan token PLN, cek saldo rekening juga kartu kredit, top up e-commerce dan masih banyak lagi," ujar Frenky di Jakarta, Rabu (21/7/2021). Baca Juga: Edukasi Keamanan Siber, Bank Sinarmas Gelar WRECK-IT 2.0

Selain itu, tambah dia, saat ini nasabah begitu dimanjakan melalui beragam transaksi Perbankan mulai dari kemudahan fiturnya dan juga adanya promo menarik berhadiah yang diberikan lewat aplikasi mobile banking SimobiPlus, Internet banking maupun corporate internet banking, serta Digital Account Opening (DAO) yang 100% online.

"Kami tetap melayani transaksi nasabah baik perorangan maupun korporasi secara optimal, kapan saja dengan cepat dan tanpa ribet walau Work From Home," tambahnya.