Ganti Istilah Baru, INDEF Sebut Pemerintah Seperti Tidak Punya Target

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov mengungkapkan pemerintah begitu mudah mengubah nama termasuk operasional kebijakan tanpa tujuan yang jelas.

“PPKM Darurat menjadi sia-sia dan tidak jelas seperti pemerintah tidak punya target. Seperti seminggu ke depan itu targetnya apa? Berapa persen penurunan kasus berapa persen? Termasuk kematian dan BOR ini tidak terpublikasikan dengan jelas. Jadi seolah-olah mengalir saja kalau turun kita longgarkan, kalau naik kita perketat dan tidak mempunyai target yang jelas,” ujarnya, dalam diskusi PPKM: Gonta Ganti Strategi Ekonomi Kian Tak Pasti, Senin (26/7/2021).

Baca Juga: PPKM Setengah Hati, Indef: Jangan Kaget kalau Sekarang Kita Juara Pertama

Hal tersebut yang menyebabkan ketidakpuasan yang terjadi pada masyarakat. Padahal, kata Abra, Presiden Joko Widodo seharusnya dapat meringankan bebannya dengan memberikan target yang spesifik kepada menterinya.

Target tersebut dinilainya penting, karena dengan begitu akan memotivasi kementerian terkait agar terukur keberhasilannya, termasuk dapat menjadi bahan evaluasi kementerian terkait. Target yang jelas di lingkup kementerian juga dapat sebagai pengingat untuk publik agar selalu mengawasi segala kebijakan yang diterapkan.

“Saya pikir dalam konteks kedaruratan ini tidak hanya untuk rakyat tapi juga buat menteri. Artinya mereka juga harus siap kapan pun untuk diganti dan direshuffel karena bukan hanya tanggung jawab presiden,” jelasnya.