Cespleng! Keuntungan Bank Mega Milik Konglomerat Chairul Tanjung Melonjak Drastis!

Kinerja PT Bank Mega Tbk (MEGA) tumbuh positif pada paruh pertama tahun ini. Bank milik konglomerat Chairul Tanjung ini membukukan kenaikan laba sebesar 32,20% dari Rp1,18 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp1,56 triliun pada semester I 2021. 

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, keuntungan Bank Mega meningkat karena pendapatan bunga bersih juga bertumbuh. Secara tahun ke tahun (yoy), pendapatan bunga bersih Bank Mega naik 23,23% dari Rp1,98 triliun per Juni 2020 menjadi Rp2,44 triliun per Juni 2021.  Baca Juga: Omzet dan Cuan Gudang Garam Jomplang! Keuntungan Hilang Triliunan Rupiah!

Pada dasarnya, pendapatan bunga Bank Mega mengalami kenaikan tipis, yakni dari Rp4,03 triliun menjadi Rp4,07 triliun. Hanya saja, beban bunga mampu ditekan siginfikan dari Rp2,05 triliun pada Juni 2020 menjadi Rp1,62 triliun pada Juni 2021. Alhasil, persentase kenaikan laba Bank Mega lebih besar dari pendapatan. Baca Juga: Bye-Bye Tekor! Bisnis RS Milik Keluarga Konglomerat Riady Kinclong Parah!

Pada periode yang sama, Bank Mega membukukan pendapatan provisi dan komisi yang lebih besar, yakni awalnya Rp745,55 miliar pada paruh pertama 2020 menajdi Rp786,51 miliar pada paruh pertama 2021. Keuntungan penjualan efek juga meningkat dari sebelumnya Rp118,99 miliar menjadi Rp179,46 miliar.  

Hanya saja, keuntungan transaksi mata uang terpangkas signifikan dari Rp304,16 miliar menjadi Rp40,06 miliar. Bank Mega mencatatkan total aset senilai Rp115,87 triliun per akhir Juni 2021. Nilai tersebut lebih tinggi daripada aset Bank Mega pada Juni 2020 lalu yang hanya Rp112,20 triliun.