Investor Mindset dalam Investasi Saham, Tak Kalah Penting dari Analisis Fundamental dan Teknikal

Dalam mengoperasionalkan investasi saham, analisis fundamental dan analisis teknikal dinilai mempunyai peranan penting sehingga kemudian menjadi dominan terhadap sukses tidaknya investasi saham.

"Padahal sebenarnya, analisis fundamental peranannya yang dianggap paling penting sebenarnya hanya sebesar 30-40 persen secara keseluruhan. Yang paling penting adalah Investor Mindset," ujar Riset Analis Bahana Sekuritas, Muhammad Wafi, dalam Sesi I pada Universitas Indonesia Investment Class, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga: Anggapan Investasi Saham Bikin Uang Hilang, Tenang! Uang Tersimpan di Rekening Efek

Wafi memaparkan, Investor Mindset dalam operasionalnya dapat ditelusuri melalui analisis sebuah pemberitaan. Misalkan, permberitaan yang memuat tentang sudah dibukanya jalan tol yang menghubungkan Banten-Surabaya. Mindset orang normal pada umumnya akan berpikiran, dengan keberadaan jalan tol akan membuat perjalanan mudik atau berlibur menjadi lebih cepat.

Namun, tidak bagi orang-orang yang Investor Mindset. Meraka akan langsung memetakan dampak dibukanya jalan tol tersebut, tentang siapa yang akan dirugikan dan diuntungkan.

Terbaru, kata Wafi, dampak kebijakan PPKM yang diperpanjang, bagi Investor Mindset akan terpetakan perusahaan-perusahaan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan pokok, obat-obatan, vitamin, peralatan kesehatan. Sekaligus akan terpetakan, tempat yang dianggap paling merugi adalah mal yang terpaksa ditutup. Termasuk, perusahaan-perusahaan yang memasarkan produknya di mal akan berpotensi merugi.

"Investor Mindset seperti jalan pembuka sebelum kita melakukan analisis fundamental dan analisis teknikal," jelasnya.