Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rencana Unjuk Rasa, Ngabalin Ngomel: Masa Pandangan HMI Sama dengan Rocky Gerung?

Rencana Unjuk Rasa, Ngabalin Ngomel: Masa Pandangan HMI Sama dengan Rocky Gerung? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pimpinan Abdul Muis Amiruddin berunjuk rasa di depan Istana Negara direspons oleh Ali Mochtar Ngabalin. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden itu menyebut, rencana demonstrasi yang digelar berbeda dengan kubu HMI pimpinan Raihan Ariatama tersebut dinilai perlua menjelaskan tujuan demonstrasi.

Ali meminta, HMI kubu Abdul Muis berdiskusi agar pesan dari para mahasiswa bisa didengarkan juga oleh pemerintah.

Baca Juga: Ngabalin Beberkan Provokator Demo Jokowi End Game, Seret Mantan Menko: Sangat Sakit Hati ke Pakde

"Kalau dilihat dari posisi Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia itu kan organisasi kader yang isinya adalah teman-teman mahasiswa. Kalau HMI juga punya penilaian pemerintah ini gagal, yang harus dilakukan itu adalah dia harus mengurai di mana kegagalan yang mereka maksud," kata Ali, Kamis (5/8/2021).

Ali Ngabalin melanjutkan, selama pandemi banyak pihak menyampaikan berita hoaks. Ada pula yang nyinyir seakan pemerintah selalu salah. Maka, Ali mengajak berbagai pihak bisa duduk bersama dan berdiskusi.

Dia juga meminta para mahasiswa HMI kubu Abdul Muis tidak terbawa arus oleh pihak-pihak lain. "Supaya pengurus besar HMI itu tidak sama derajatnya dengan para penyebar berita hoaks atau seperti orang-orang yang karena sakit hati atau orang-orang yang benci, nyinyir, fitnah," ujar Ali.

"Saya keberatan kalau HMI punya pandangan yang sama dengan orang-orang yang suka nyinyir. Bagaimana mungkin HMI punya pandangan yang sama dengan Rocky Gerung dan Rizal Ramli yang menyudutkan pemerintah itu gagal. HMI punya independensi yang lebih jauh berkualitas daripada mereka yang suka nyinyir," sambungnya.

Ngabalin mengatakan, demonstrasi di kala masa pandemi, apalagi Jakarta masih berstatus level PPKM, berisiko penularan virus. Lagi-lagi, Ali mengajak berdialog cara yang paling tepat saat ini ketimbang turun ke jalan. Sebab ia meyakini, HMI adalah mahasiwa yang punya intelektual tinggi dan organisasi yang bertanggung jawab.

"Jangan HMI membuat kluster baru demonstrasi, berkerumun kemudian nanti menimbulkan kluster baru dalam penyebaran virus corona," kata Ali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: