Sebagai Industri Partner, Indosat Ooredoo Dukung Penuh Event ICStar Hackathon 2021

PT Orbit Nasional Edukasi (ONE) di bawah naungan IFT Group selaku penyelenggara ICStar Hackathon 2021, kembali menggandeng partner-partner bonafit. Kali ini, Indosat Ooredoo turut bergabung mendukung event ini.

"Dalam hackathon ini, kami sebagai industri akan memperoleh solusi praktis dan mendapat kesempatan untuk melihat langsung bagaimana para talenta berkarya menciptakan solusi yang aplikatif bagi perusahaan, khususnya perusahaan kami yang mengandalkan teknologi sebagai kunci keberhasilan," ujar Erwin Muniruzzaman, SVP dan Head of Strategic Reward and HR Operations di Indosat Ooredoo, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Selain itu, salah satu industri perbankan di Indonesia yaitu BCA, juga turut menjadi partner dalam event ini untuk merekrut beberapa peserta yang tergabung dalam ICStar Hackathon 2021. Melewati proses seleksi yang ketat, 66 peserta berhasil terpilih dari jumlah total pendaftar lebih dari 500 orang dari lebih dari 100 universitas di Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Bukan Jack Ma, Bos Tencent Jadi Taipan Teknologi China yang Paling Rugi hingga Rp200 Triliun!

"Kami dari BCA juga turut mendukung kegiatan ini sekaligus juga mendukung generasi muda masa depan untuk negeri tercinta kita, Indonesia," tutur Suciwati, Vice President Recruitment BCA.

Suciwati sendiri sangat tertarik dengan topik utama event ini, yakni memanfaatkan tren RPA (Robotic Process Automation). Sebab, di BCA sendiri sudah memanfaatkan teknologi ini dan ia merasa sangat terbantu dengan RPA.

"RPA saat ini memang sedang banyak sekali digunakan di industri-industri, termasuk di dalamnya kami BCA juga sudah menggunakan RPA, bahkan RPA itu sudah kami gunakan untuk proses rekrutmen. Sangat membantu dalam proses sehari-hari," jelasnya.

RPA merupakan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu menyederhanakan pekerjaan manusia yang bersifat repetitif. Teknologi RPA digemari oleh perusahaan-perusahaan karena kemampuan operasinya yang efisien.

"Di ICStar ini, saya berkesempatan untuk melihat bagaimana hal-hal yang saya

alami dalam business operational ataupun dalam mengembangkan bisnis bisa

akhirnya diotomatisasi dan dikerjakan oleh robot. Sehingga manusia, pekerja, atau kita bisa lebih fokus dalam mengembangkan pekerjaan kita menjadi lebih baik di luar administrasi," ujar Ferdinand Prasetyo, CEO IDStar Group.

Sebanyak 66 kandidat yang sudah dibagi dalam 22 grup ini akan mendapat business case dari industri untuk membuat solusi pemecahan masalah case tersebut. Selain sejumlah perusahaan partner dari Indonesia, event ICStar Hackathon 2021 juga menggandeng industri dari Malaysia, salah satunya TVExtract.

"Otomatisi adalah kuncinya. Dua tahun terakhir ini, semakin banyak orang perlu bekerja offside dari rumah, dan sangat penting untuk menjadikan otomatisasi sebagai salah satu elemen kunci dalam segala hal yang kita lakukan hari ini," papar Jeya Shanker, CEO TVExtract.

Karya para peserta event ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi industri Tanah Air maupun negara partner, Malaysia. PT Orbit Nasional Edukasi (ONE) telah menyiapkan total hadiah beserta manfaat tambahan senilai Rp 200 juta untuk tim pemenang kompetisi ICStar Hackathon ini.

Event ini akan berlangsung selama lebih dari 8 bulan. Saat ini para kandidat sedang menuju proses workshop dan final showcase akan digelar pada Oktober mendatang secara live melalui YouTube dan Zoom.