Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akun Twitter 'Hilang', Ade Armando Bongkar Dalangnya

Akun Twitter 'Hilang', Ade Armando Bongkar Dalangnya Kredit Foto: Fb Ade Armando Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, menanggapi akunnya @adearmando1 yang terkena suspensi oleh Twitter. Menurutnya, hal itu karena adanya pasukan siber yang tidak menyukai setiap kicauannya di Twitter.

"Ya itu kan biasa, dan mereka beramai-ramai melaporkan saya ke Twitter," ucapnya, Minggu (8/8).

Baca Juga: Ade Armando dan Denny Siregar Gigit Jari, Akun Twitter Mereka 'Hilang'

Ade Armando menuding, pasukan siber yang tidak menyukainya memiliki skala besar. Dengan begitu, pihak Twitter, kata dia, menilai perlu melakukan suspend terhadap akunnya.

"Mungkin karena pasukannya besar, Twitter merasa perlu men-suspend saya," ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Ade, dimungkinkan ada kekuatan lain di belakang pasukan siber itu. Utamanya, yang mampu membayar pasukan dengan dana besar. "Ini artinya ada kekuatan yang saya duga membayar dengan dana besar pasukan tersebut," ucapnya.

Hingga kini, Ade menyebut masih belum memiliki rencana untuk kembali membuat akun Twitter. Diketahui, Twitter memang kerap melakukan suspend karena adanya aktivitas spam, menyebarkan berita palsu, dan membuat rentan terkait keamanan pengguna Twitter lainnya.

Dia menyebutkan, ada bukti jika akun @HantamBuzzer menjadi salah satu pihak yang menyebabkan akunnya mengalami suspend. Pasalnya, dalam salah satu unggahan akun itu, kata Ade, menyebutkan jika akun @adearmando1 sudah "Tango Down" (ungkapan yang biasa dilontarkan pasukan khusus AS setelah menghilangkan musuh).

Dalam unggahan itu pula, lanjut Ade, target selanjutnya yang dijelaskan adalah akun @eko_kunthadi, @Dennysiregar7, @HusinShihab, @narkosun, @Muannas_alaidid, @habibthink. Selain akun Ade Armando, diketahui jika akun Twitter Denny Siregar juga telah di-suspend Twitter. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: