Oleksandr Bornyakov: RUU Baru di Ukraina Mungkinkan Pembayaran Berbentuk Cryptocurrency

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rancangan Undang Undang terkait mata uang kripto di Ukraina akan memungkinkan pembayaran dalam cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) meskipun tidak mengakui kripto sebagai alat pembayaran yang sah, menurut seorang pejabat pemerintah.

Wakil menteri dari Kementerian Transformasi Digital Ukraina Oleksandr Bornyakov yakin bahwa akan ada “cukup peraturan untuk membayar dengan dalam bentuk cryptocurrency” di Ukraina melalui perantara pembayaran yang memungkinkan konversi crypto-to-fiat.

Baca Juga: Pupularitas Kripto Meroket, Studi Baru Ungkap Permintaan Tinggi pada 'Cryptocurrency'

Pejabat itu mengatakan dalam wawancara  Jumat lalu dengan publikasi keuangan lokal ‘Minfin’ bahwa rancangan undang-undang Ukraina tentang aset virtual dengan jelas menyatakan bahwa cryptocurrency bukan merupakan alat pembayaran yang sah di negara tersebut, dan hanya mengizinkan pembelian kripto.

Namun, RUU tersebut menetapkan bahwa proses pembayaran lokal masih dapat menyediakan layanan untuk mengubah kripto menjadi fiat untuk memungkinkan pembayaran yang berasal dari kripto.

“Hari ini, undang-undang di Ukraina juga tidak mengizinkan Anda membayar dalam dolar, tetapi Anda dapat dengan mudah membayar pembelian dengan kartu dolar. Mata uang dikonversi secara instan selama pembayaran. Oleh karena itu, akan cukup legal untuk membayar dengan cryptocurrency di Ukraina, tetapi melalui perantara.”

Bornyakov juga mencatat bahwa RUU yang akan datang  secara resmi melegitimasi proses perdagangan dan pelaporan mata uang kripto.

“Kami berharap akan ada seluruh pasar layanan perantara untuk pembayaran barang dengan cryptocurrency, penyimpanan dan pertukarannya. Ini akan memperluas kemungkinan penggunaannya,” tambahnya.

Kementerian Transformasi Digital merekomendasikan adopsi rancangan undang-undang yang diperbarui Tentang Aset Virtual dalam pembacaan kedua akhir Juni. E-bank Monobank kemudian mengungkapkan rencana untuk meluncurkan kartu debit yang menampilkan perdagangan Bitcoin.

Berita itu muncul tak lama setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani undang-undang terkait mata uang digital lainnya, yang disebut sebagai undang-undang Tentang Layanan Pembayaran. Undang-undang tersebut secara resmi memungkinkan bank sentral Ukraina untuk mengeluarkan mata uang digital bank sentral, Hryvnia digital.