Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PII Dukung Pemerintah Kejar Target Vaksinasi Nasional

PII Dukung Pemerintah Kejar Target Vaksinasi Nasional Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) turut  membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, dengan menggelar Sentra Vaksinasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Kantor Pusat PII, Graha Rekayasa Indonesia, Setiabudi, Jakarta Selatan pada tanggal 12 – 14 Agustus 2021.

Ketua Umum PII Heru Dewanto mengatakan bahwa menanggulangi pandemi Covid - 19 adalah tanggungjawab semua pihak. Oleh karena itu pihaknya bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta ikut membantu pemerintah, dengan menggelar acara vaksinasi masal.

"Hari ini, kita bekerjasama dengan Pemprov DKI, kita menggelar vaksinasi. Sudah disiapkan vaksin untuk seribu orang peserta vaksinasi, sampai tanggal 14 Agustus nanti," ujar Heru Dewanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kamis (12/08/2021).

Menurutnya, dalam program ini Pemprov DKI membantu menyediakan vaksin Sinovac untuk 1000 orang peserta vaksinasi serta ikut membantu mengumpulkan masyarakat yang belum divaksin di sekitar lokasi vaksinasi.

"Sebelumnya, pertengahan Juli lalu, di lokasi ini juga kita menggelar vaksinasi dengan target seribu orang, tapi yang datang hanya delapan ratus enam puluh empat orang. Jadi kali ini kita strateginya jemput bola, dengan dibantu RT, RW, pihak kelurahan, untuk mengajak masyarakat," terangnya .

Vaksinasi yang digelar di kantor pusat PII, melibatkan 15 orang tenaga kesehatan, serta sekitar 30 orang pendukung. Heru Dewanto memastikan bahwa acara vaksinasi yang digelar di kantornya, digelar dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Bahkan peserta vaksinasi juga diatur alurnya, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

Untuk ikut vaksinasi PII, warga hanya perlu datang membawa kartu tanda identitas. Peserta vaksinasi bisa datang langsung ke lokasi vaksinasi, dan mendaftar di lokasi. Di acara tersebut selain yang belum mendapat vaksin, juga diakomodir masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi pertama Sinovac.

Heru Dewanto mengakui, bahwa pandemi telah menghajar laju usaha semua pihak, tidak terkecuali para insinyur. Menurutnya hanya insinyur yang usahanya bergerak di bidang telekomunikasi saja yang relatif tidak terdampak, lainnya, terutama insinyur yang bergerak di bidang konstruksi dan pariwisata, sangat terdampak. 

"Dampak bagi insinyur sama seperti yang dialami masyarakat lain. Mempengaruhi sejumlah proyek-proyek yang dikerjakan oleh insinyur," ujarnya.

Namun demikian menurutnya PII tetap mendukung terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah berkali-kali diperpanjang pemerintah, hingga terakhir diperpanjang hingga 16 Agustus mendatang, pasalnya tidak ada pilihan lain selain PPKM.

"Menurut saya keputusan Ini tidak terhindarkan, pemerintah kan tidak bisa. Tidak ada kebangkitan ekonomi kalau masyarakatnya sakit. Mau nggak mau (PPKM). Kalau buka terlalu cepat, korban jatuh lagi, ekonomi jatuh lebih dalam lagi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: