Inggris dan NATO Pastikan Ogah Kembali ke Tanah Afghanistan Sekali pun Dipaksa
Kredit Foto: AP Photo/Hamed Sarfarazi
Selama akhir pekan, 370 staf dan warga di Kedutaan Besar Inggris di ibu kota Kabul diterbangkan ke luar negeri dan penerbangan pertama mendarat di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Brize Norton.
Pemerintah Inggris juga akan membantu warga Afghanistan, terutama mereka yang membantu pasukan Inggris, meninggalkan negara itu.
"Kelompok warga Afghanistan berikutnya yang akan keluar berjumlah 782 orang dan kami akan mengeluarkan mereka dalam 24 hingga 36 jam ke depan dari Afghanistan. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membawa sebanyak mungkin," ungkap dia.
Ketika ditanya apakah Inggris akan mengakui pemerintah yang dibentuk oleh Taliban, Wallace mengatakan waktunya belum tepat untuk memutuskan apakah Taliban adalah penerus yang sah dari pemerintah Afghanistan.
"Saya pikir masih banyak lagi yang akan terjadi sebelum keputusan itu dibuat," kata Wallace.
Taliban dengan cepat merebut sebagian besar negara itu, dalam serangan yang telah membutakan kekuatan barat. Kabul jatuh ke tangan kelompok itu pada Ahad setelah pemerintah Afghanistan runtuh dan mantan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri ke Uzbekistan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: