Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melihat Ekspansi ke Singapura, Kakao Dirikan Entitas Berbasis Blockchain

Melihat Ekspansi ke Singapura, Kakao Dirikan Entitas Berbasis Blockchain Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Singapura dikabarkan akan menjadi batu loncatan untuk agenda selanjutnya bagi globalisasi Kakao untuk platform blockchain warisannya, Klaytn.

Menurut sebuah laporan oleh The Korea Herald pada hari Senin, Kakao telah mendirikan dua entitas berbasis blockchain baru, yaitu Yayasan Klaytn dan Krust. Klaytn Foundation adalah organisasi nirlaba, sementara Krust berfungsi sebagai akselerator global untuk adopsi teknologi blockchain.

Baca Juga: Buka Lowongan Kerja! Walmart Perusahaan Amerika Utara Sedang Cari Ahli Kripto

Kakao berencana untuk menggunakan kedua entitas sebagai pendorong penetrasi berbasis luas dari proyek blockchain Klaytn di Singapura. Menyatakan misinya selama peluncuran awal Agustus, Kakao Foundation mengatakan bahwa mereka akan bekerja secara proaktif dan sistematis untuk memperluas jaringan Klaytn.

"Kami akan secara aktif menginvestasikan sumber daya manusia dan keuangan kami di pengembang dan bisnis dunia blockchain untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem kami dan pengembangan teknologi kami," tambah yayasan tersebut.

Ekspansi Singapura didukung oleh pengembangan blockchain Kakao senilai 300 juta dolar yang juga mencakup dana cadangan peningkatan yang digunakan untuk tujuan pemeliharaan layanan.

Kakao, seperti konglomerat besar Korea Selatan lainnya, optimis dengan teknologi blockchain. Memang, ketika KT Corporation mengumumkan rencana untuk proyek mata uang digital di Busan pada Desember 2019, itu berarti bahwa setiap konglomerat besar di Korea Selatan terlibat dalam usaha berbasis blockchain.

Kakao baru-baru ini mengajukan tawaran untuk menguji coba proyek mata uang digital bank sentral (CBDC) Korea Selatan, melansir dari Cointelegraph. Kembali pada bulan April, perusahaan pengembangan blockchain ConsenSys mulai mengembangkan versi pribadi dari jaringan Klaytn Kakao sebagai persiapan untuk kemungkinan percontohan CBDC.

Bank Korea diharapkan untuk memilih mitra teknologi untuk percontohan CBDC nanti pada bulan Agustus. Kakao juga dilaporkan bermitra dengan 32 perusahaan Korea dan asing sebagai bagian dari Dewan Tata Kelola Klaytn.

Untuk Kakao, tujuannya adalah untuk mengimbangi konglomerat besar Asia lainnya seperti Naver di teater blockchain Asia-Pasifik. Naver juga memperluas proyek blockchain Line tidak hanya di Jepang, tetapi juga di Asia Tenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: