Pfizer Indonesia Raih Penghargaan '2014 Indonesia Pharmaceutical Company of the Year'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Pfizer Indonesia menerima penghargaan 2014 Indonesia Pharmaceutical Company of the Year dari Frost & Sullivan. Penghargaan diterima oleh Direktur Komunikasi & Hubungan Publik PT Pfizer Indonesia Widyaretna Buenastuti pada acara Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards Luncheon pada tanggal 23 September 2014 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia Anil Argilla menyatakan pihaknya merasa bangga menerima penghargaan Frost & Sullivan sebagai 2014 Indonesia Pharmaceutical Company of the Year.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan operasional Pfizer di Indonesia selama 45 tahun juga kepada masyarakat Indonesia yang mendukung komitmen kami untuk inovasi produk obat yang berkualitas," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Penghargaan ini diberikan kepada Pfizer atas keunggulan dalam strategi pertumbuhan, inovasi produk baru, dan teknologi serta kepemimpinan dalam customer value (nilai pelanggan) juga penetrasi pasar. Pfizer dinilai telah memainkan peran utama dalam mengedukasi distributor, tim medis seperti dokter, apoteker, dan masyarakat melalui penyampaian informasi produk lewat simposium dan forum diskusi publik.

Oleh karena itu, Pfizer dinilai berhak atas penghargaan tersebut karena perusahaan tidak hanya berfokus pada penjualan saja, tetapi juga mengedukasi publik dengan portfolio produk inovatif dari Pfizer.

Sementara itu, Direktur Komunikasi & Hubungan Publik PT Pfizer Indonesia Widyaretna Buenastuti mengatakan bahwa pada tahun ini Pfizer genap 45 tahun beroperasi di Indonesia. Ia mengatakan bahwa selama kurun waktu tersebut Pfizer tetap memegang komitmen untuk secara kontinyu melakukan edukasi kepada masyarakat dalam mendukung program pemerintah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas.

"Kami juga menyelenggarakan journalist class/PPC (Pfizer press circle) yang secara rutin berbagi informasi mengenai perkembangan kesehatan dan penemuan-penemuan terbaru. Selain itu, tahun ini kami telah menambah jumlah mitra untuk healthcare compliance program (HCCP) dengan 600 apotek dan 2.100 orang dokter," kata Widyaretna.