Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Kirim 350 Ribu Vaksin Untuk Percepat Program Vaksinasi

Pemerintah Kirim 350 Ribu Vaksin Untuk Percepat Program Vaksinasi Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 358.020 dosis vaksin Pfizer yang diterima Indonesia hari ini langsung dikirim dan didaratkan di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Pemerintah terus berupaya keras mengamankan stok vaksin dan mempercepat distribusi ke seluruh Indonesia, termasuk distribusi yang dikirim langsung ke provinsi untuk memperpendek rantai distribusi, mempercepat akses serta pemerataan berbagai jenis/merek vaksin bagi seluruh masyarakat.

"Percepatan dan perluasan program vaksinasi mutlak mesti dilakukan di semua daerah. Karenanya, dibutuhkan ketersediaan stok vaksin di daerah-daerah," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komuniksi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong, dalam pernyataan pers, Ahad (31/10).

Usman mengatakan, peningkatan capaian vaksinasi di daerah-daerah menjadi elemen penting untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok di negeri ini. Untuk itu, pemerintah terus mengoptimalkan percepatan penyebarluasan vaksin ke seluruh daerah di Indonesia, sehingga bisa menyentuh sampai masyarakat terpencil dan terluar.

Kendati demikian, lanjut Usman, keberhasilan vaksinasi membutuhkan partisipasi masyarakat. Pemerintah tidak bosan mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

Pemerintah terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat rentan seperti kelompok lansia.

Seiring upaya percepatan vaksinasi, Usman tetap mengingatkan, agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. "Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari COVID-19, patuhi proses terutama pada saat kita melakukan aktivitas di ruang publik," ujarnya.

Dengan kedatangan 358.020 dosis vaksin Pfizer hari ini, maka Indonesia telah kedatangan total 313.513.380 dosis dari berbagai merek, baik vaksin jadi maupun masih berupa bahan baku atau bulk.

Dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang, Usman merinci, hingga Minggu 31 Oktober 2021 pukul 12:00 WIB, jumlah yang telah menerima dosis pertama sebanyak 119.662.248 atau 57,46 persen dan yang telah menerima dosis kedua mencapai 73.698.983 atau 35,39 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: