Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinar Mas Land Resmikan Kemitraan Strategis dengan JD.ID, Kembangkan Ruang Ritel

Sinar Mas Land Resmikan Kemitraan Strategis dengan JD.ID, Kembangkan Ruang Ritel Kredit Foto: Sinar Mas Land
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembelanjaan ritel atau dalam skala eceran merupakan bagian dari kehidupan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski di masa pandemi Covid-19 ini, kegiatan belanja ritel tetap ada, mulai dari pembelian bahan bahan pokok dan persediaan makanan, hingga ke pembelian alat kesehatan dan hobi.

Sinar Mas Land sebagai pengembang terus memperhatikan kebutuhan belanja warga, khususnya dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan imbauan pemerintah untuk terus berada di rumah. Dengan adanya kemudahan teknologi digital, masyarakat kini banyak beralih ke belanja online melalui situs dan aplikasi e-commerce sehingga tetap sehat dan nyaman dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini mendorong Sinar Mas Land untuk bekerja sama dengan JD.ID, salah satu platform e-commerce di Indonesia. Penandatanganan kerja sama kedua perusahaan telah dilakukan pada hari Senin, 16 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: BSD City Milik Konglomerat Sinar Mas Banjir Cuan: Keuntungan Bisnis Melonjak Drastis!

"Kepercayaan dari konsumen merupakan hal yang selalu kami junjung tinggi di Sinar Mas Land. Hal ini pula yang menjadi pertimbangan kami untuk memilih JD.ID sebagai mitra dengan mempertimbangkan review yang baik dari konsumen, serta visinya untuk mengedepankan produk yang asli sesuai tagline-nya #DijaminOri. Melalui kerja sama ini, kami harap JD.ID dapat memberikan pengalaman dan kemudahan perbelanjaan ritel bagi masyarakat di sekitar proyek-proyek Sinar Mas Land," papar Managing Director Business Development Sinar Mas Land, Alim Gunadi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Sementara itu, Chief Finance Officer (CFO) JD.ID, Sandy Permadi, menambahkan bahwa JD.ID sebagai salah satu platform e-commerce di Indonesia harus tetap memerlukan adanya gerai fisik (offline store) untuk pembelanjaan tatap muka. Hal tersebut sejalan dengan rencana perusahaan yang saat ini terus mengembangkan bisnis O2O (online to offline)-nya.

"Delapan puluh persen (80%) pembelanjaan ritel tetap dilakukan secara offline bahkan di masa pandemi sekarang ini sehingga JD.ID perlu menangkap potensi pasar tersebut. Adanya toko dan gerai yang dapat dikunjungi secara fisik akan meningkatkan kepercayaan konsumen karena mereka dapat memegang barangnya langsung. Selain itu, melalui gerai-gerai ini kami juga dapat menyediakan after sales service yang lebih baik. Kami percaya kerja sama strategis dengan Sinar Mas Land ini akan melengkapi kami dengan lokasi-lokasi pusat perbelanjaan ritel yang strategis," jelas Sandy.

Melalui penandatanganan kerja sama ini, JD.ID akan mengisi gerai dan toko ritel yang ada di proyek apartemen, gedung kantor, dan pusat perbelanjaan milik Sinar Mas Land. JD.ID juga mempertimbangkan untuk memindahkan kantor pusatnya ke gedung kantor milik Sinar Mas Land, khususnya di kawasan Digital Hub yang merupakan kawasan favorit dari sejumlah perusahaan di bidang teknologi digital.

Ke depannya, JD.ID akan memberikan layanan pembayaran digital (billing payment platform) untuk warga di township dan proyek Sinar Mas Land. Selain itu, JD.ID juga akan menyediakan platform bagi Sinar Mas Land dalam menunjukan produk properti residential, kantor, maupun ruang ritel melalui layanan digital marketing seperti virtual showroom dan acara-acara webinar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: