Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSD City Milik Konglomerat Sinar Mas Banjir Cuan: Keuntungan Bisnis Melonjak Drastis!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja positif ditorehkan oleh perusahaan properti milik Sinar Mas Group, yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City). Manajemen melaporkan, laba usaha BSD City melonjak hingga 129,48% dari Rp488,74 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp1,12 triliun pada semester I 2021. 

Kenaikan signifikan itu pun mendongkrak capaian laba bersih BSD City dari sebelumnya Rp192,68 miliar per Juni 2020 menjadi Rp680 miliar per Juni 2021. Untuk pendapatan, BSD City mencatatkan pertumbuhan 39,20% dari Rp2,34 triliun pada paruh pertama tahun 2020 menjadi Rp3,25 triliun pada paruh pertama tahun 2021. Baca Juga: Dua Perusahaan Konglomerat RI Berkongsi: Grup Salim ft Grup Emtek Milik Eddy Sariaatmadja

Total penjualan tanah, bangunan, dan strata title pada enam bulan pertama tercatat Rp2,57 triliun, tumbuh 47,18% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp1,75 triliun. Segmen ini tercatat sebagai penyumbang terbesar atas total pendpatan yang dikantongi BSD City. Kontributor terbesar berikutnya adalah segmen pendapatan sewa, di mana angkanya menipis dari Rp417,36 miliar menjadi Rp365,32 miliar.  Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 16 Agustus 2021: Rogoh Kocek Mulai Rp500 Ribuan Ya!

Tambahan pendapatan berikutnya bersumber dari segmen konstruksi. Jika tahun lalu tercatat belum memberi kontribusi terhadap pendapatan BSD City, per semester I 2021 segmen kontruksi menyumbang nilai sebesar Rp151,47 miliar. Hal itu disebabkan oleh mulai dilakukannya pekerjaan konstruksi jalan tol oleh entitas anak BSD City.

Direktur BSD City, Hermawan Wijaya, mengungkapkan bahwa pihaknya optimis dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik pada tahun ini. Terlebih lagi saat ini program vaksinasi dan penanganan Covid-19 menjadi sinyal positif bagi dunia usaha.

"Kami berharap kegiatan perekonomian perlahan pulih dengan terus memperhatikan protokol kesehatan," ungkapnya pada Senin, 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: