Nyatakan Diri Sebagai Penjilat, Sindiran untuk Ngabalin Menohok! Seperti Pelacur Demi Keluarga..

Politikus Partai Demokrat, Syahrial Nasution ikut merespons pernyataan Tenga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang terang-terangan mengaku dirinya sebagai penjilat.

Karena itu, anak buah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumpamakan pengakuan Ngabalin sebagai seorang pelacur yang rela menjual kehormatannya demi ekonomi keluarga. Baca Juga: Minta Orang Lebih Beradab, Pak Moeldoko Dengerin Tinju Cs AHY! Tukang Begal Nyaranin Tata Krama

“Ada kisah pelacur yang mengaku rela melacur untuk menyelamatkan ekonomi keluarga. Karena memang ada yang butuh dan mau membayar jasa tubuh pelacuran di luaran sana,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (23/8/2021). Baca Juga: Diejek Error dan Penjilat, Respons Ngabalin: Demi Bangsa, Negara, dan Agama

Ada kisah pelacur yg mengaku rela melacur utk menyelamatkan ekonomi keluarga. Krn memang ada yg butuh dan mau membayar jasa tubuh pelacuran di luaran sana.

Barangkali ada yg suka dijilati dgn modus tujuan mulia. Tetap membayar juga. Ada transaksi, walau utk tujuan katanya mulia https://t.co/KRYk1e5yxw

— syahrial nasution (@syahrial_nst) August 22, 2021

Lanjutnya, ia menilai pengakuan tersebut lantaran Ngabalin digaji oleh pemerintah sebagai KSP.

“Barangkali ada yang suka dijilati dengan modus tujuan mulia. Tetap membayar juga. Ada transaksi, walau untuk tujuan katanya mulia,” ucapnya.

Adapun sebelumnya, Ngabali merespons ebuah meme yang memuat diinya seabgai penjilat.

Karena hal itu, dirinya mengaku tidak keberatan dengan istilah tersebut.

“Saya pun tidak keberatan ya, ada sekarang juga mereka membuat meme, kemudian membuat lidah saya yang panjang, katanya king of raja penjilat,” kata, Minggu (22/8).

Lebih lanjut, ia menyebut dirinya tidak marah, karena ia mengaku aksinya sebagai penjilat demi menyelamatkan bangsa.

“Tidak apa-apa, saya menjilat untuk menyelamatkan bangsa dan negara. Saya menjilat untuk menyelamatkan generasiku,” tukasnya.