Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MPR Minta Pemerintah Tanggung Jawab! Jamin Kehidupan 11 Ribu Lebih Anak Jadi Yatim Piatu

MPR Minta Pemerintah Tanggung Jawab! Jamin Kehidupan 11 Ribu Lebih Anak Jadi Yatim Piatu Kredit Foto: Gerindra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.

Hal tersebut dikatakan berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19, sebanyak 11.045 anak-anak di Indonesia menjadi yatim piatu karena orang tuanya wafat akibat terpapar virus Corona.  Baca Juga: Mencegah Penyebaran Infeksi COVID-19 Klaster Industri

"Sebanyak 11 ribu lebih anak yatim ini harus diberikan jaminan kehidupan yang lebih baik sesuai amanat konstitusi bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/8/2021).

Lanjutnya, ia juga meminta kepada pemerintah untuk memastikan anak-anak yatim tersebut diberikan akses pendidikan dan jangan sampai anak-anak itu menjadi terlantar. Baca Juga: 3 Alasan Ini Bikin Pakar Hukum Curigai Pernyataan Ketua MPR soal Amandemen UUD 1945

"Negara harus menjamin pendidikan bagi anak-anak yatim ini. Jangan sampai mereka terlantar dan tidak menjadi generasi yang tak berpendidikan, karena itu akan membuat mereka sulit dalam mencari masa depan yang lebih baik," ujar Sekjen Gerindra ini.

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia. Maka, Wakil Ketua MPR ini pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kelebihan ekonomi untuk turut memberi bantuan kepada mereka membutuhkan, seperti anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: