Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nakes Mati-Matian Urus COVID Tapi Belum Dapat Booster, Eh Pejabat Ngaco Tak Punya Empati

Nakes Mati-Matian Urus COVID Tapi Belum Dapat Booster, Eh Pejabat Ngaco Tak Punya Empati Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Terlebih di Indonesia sudah tidak terhitung berapa banyak nakes yang terpapar Covid-19. Bahkan LaporCovid-19 mencatat kurang lebih ada 1.800 nakes yang meninggal dunia setelah menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi.

"Jadi menurutku itu pejabat-pejabat yang ngaco, yang rakus, pejabat-pejabat yang sama sekali tidak memiliki empati, sama sekali tidak memperhatikan bagimana situasi kondisi saat ini."

Video yang menunjukkan perbincangan antara Presiden Jokowi dengan sejumlah pejabat yang mengaku sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster vaksin jadi sorotan warga sipil. Pasalnya, saat ini vaksin ketiga seharusnya diperuntukkan untuk nakes saja.

Kekinian, video dan sejumlah artikel yang berkaitan dengan pengakuan pejabat tersebut sudah hilang, diduga dihapus atau sudah diubah menjadi pribadi. Seperti yang diunggah oleh akun Twitter @/qr**oz.

Warganet yang mengetahui video tersebut lantas ramai-ramai merasa kecewa hingga mengaku geram dengan tingkah pejabat tersebut.

"Berasa menjadi rakyat hunger games ya, kehidupan mewah dan serba ada di capitol, sedangkan rakyat biasa di daerah kelaparan, bahkan bersuara bahwa mereka lapar pun di bungkam," kata Agung.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: