Satgas Covid-19 Beberkan Kombinasi Vaksin yang Lolos Uji Populasi, Apa Saja?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan beberapa kombinasi jenis vaksin yang telah lulus uji populasi. Informasi ini diberikan mengingat kemungkinan perlunya dosis tambahan vaksinasi ke depannya.

Kombinasi vaksin yang dimaksud di antaranya adalah pencampuran AstraZeneca dan Pfizer di Jerman, AstraZeneca dan Sputnik di Azerbaijan, Sinovac dan AstraZeneca di Thailand, serta Sinovac dan Moderna di Indonesia.

Baca Juga: Gus Jazil Dorong Pemerintah Percepat Distribusi Vaksin ke Daerah

"Jenis vaksin yang dapat dikombinasikan ini dapat dinamis seiring dengan berkembangnya uji lanjutan lainnya," kata Wiku dalam konferensi pers daring di Youtube BNPB Indonesia, Kamis (26/8/2021).

Wiku menegaskan, praktik menyuntikkan jenis vaksin yang berbeda pada satu orang atau mixing vaccines harus dilakukan berdasarkan studi ilmiah.

Sementara itu, terkait praktik kombinasi vaksin di Indonesia, Wiku menekankan hingga sejauh ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan vaksin dosis ketiga hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Hal tersebut mengingat vaksin Sinovac yang telah diterima nakes pada dua dosis pertama kini juga dialokasikan untuk populasi khusus seperti anak, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

"Untuk itu, diharapkan masyarakat dan pihak penyelenggara vaksinasi dapat mengikuti vaksinasi sesuai prosedur yang direkomendasikan demi melindungi diri sendiri maupun orang terdekat kita," tuturnya.