Kredit Foto: Sufri Yuliardi
“Organisasi profesi melihat, angka penularan memang sudah menurun. Tetapi kami khawatir. Jangan sampai masyarakat memaknainya seolah sudah beres atau sudah terkendali,” katanya.
Dedi mengkritik rencana menerapkan kebijakan kerja dari kantor atau WFO 100 persen. Menurutnya, uji coba mestinya dilakukan bertahap.
“Pemerintah harus hati-hati agar kenaikan kasus yang beberapa bulan kemarin cukup tinggi itu bisa diantisipasi. Jangan sampai terulang lagi,” ujarnya.
Meski kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, persentase angka kematian masih tinggi mencapai 6 persen. Padahal, angka kematian di dunia berada di kisaran 2 persen.
Vaksinasi Belum Merata
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan, ada banyak perusahaan yang tetap beroperasi 100 persen. Bahkan sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan.
“Harus diperiksa apakah perusahaan yang tetap berjalan 100 persen sudah terjadi herd immunity atau belum. Karena perusahaan padat karya yang berorientasi ekspor seperti tekstil, garmen dan sepatu banyak buruhnya yang belum divaksin,” ungkapnya.
Perusahaan tersebut tetap beroperasi 100 persen karena mendapatkan Izin Operasional dan Mobilisasi Kegiatan Industri (IOMKI) Kementerian Perindustrian.
Menurut Iqbal, demi keselamatan perusahaan yang akan menyelenggarakan WFH 100 persen, sebaiknya mencapai herd immunity terlebih dahulu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: