Alfamart Kipas-Kipas Cuan! Keuntungan Minimarket Milik Djoko Susanto Melonjak Drastis

Jaringan bisnis minimarket milik Djoko Susanto, yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencetak kinerja positif pada paruh pertama tahun 2020. Laba bersih Alfamart melonjak 72,99% dari Rp493,26 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp853,29 miliar pada semester I 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, lonjakan laba tersebut sejalan dengan pendapatan Alfamart yang juga bertumbuh 10,37% (yoy). Per Juni 2020, pendapatan Alfamart hanya Rp38,09 triliun dan meningkat jadi Rp42,04 triliun per Juni 2021. Baca Juga: Bisnis Minimarket Milik Taipan Djoko Susanto Kinclong, Udah Untung Makin Untung!

Segmen makanan memberi kontribusi pendapatan yang lebih besar bagi Alfamart, yakni dari Rp24,73 triliun pada Juni 2020 menjadi Rp28,27 triliun. Begitu pula dengan segmen minuman, pendapatan yang dihasilkan meningkat dari Rp13,34 triliun menjadi Rp13,76 triliun. Sementara itu, segmen jasa mencetak pendapatan yang lebih rendah, dari sebelumnya Rp12,88 miliar menjadi Rp6,11 miliar. Baca Juga: Perusahaan Konglomerat Pieter Tanuri Nasibnya Berubah Drastis: Habis Tekor Terbitlah Cuan!

Selain pendapatan meningkat, Alfamart juga melakukan efisiensi pada biaya keuangan sehingga nilainya turun dari Rp220,76 miliar pada Juni 2020 menjadi Rp123,31 miliar pada Juni 2021. Bagian atas rugi entitas asosiasi juga dapat membaik dari Rp21,39 miliar menjadi Rp10,59 miliar. Aset Alfamart pada Juni 2021 mencapai Rp26,54 triliun, lebih tinggi dari poisisi pada Desember 2020 yang hanya Rp25,97 triliun.