Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Pandemi Berkelanjutan, Multipolar Cetak Laba Bersih 371 Miliar di Kuartal 2 2021

Di Tengah Pandemi Berkelanjutan, Multipolar Cetak Laba Bersih 371 Miliar di Kuartal 2 2021 Kredit Foto: Wikipedia.org
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Multipolar Tbk (“MLPL”) sebagai perusahaan investasi yang bergerak di sektor teknologi, ritel, telekomunikasi, dan keuangan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja keuangan meskipun dikala Pandemi Covid-19. Peningkatan volume penjualan dan strategi bisnis yang dijalankan oleh Perseroan telah meningkatkan kinerja Laporan Keuangan Kuartal II 2021 MLPL.

MLPL mencatatkan penjualan sebesar Rp2.8 triliun atau naik 9.8% jika dibandingkan dengan Kuartal II 2020 serta peningkatan laba bruto sebesar Rp 538 miliar atau naik 6.3% (QoQ). Peningkatan penjualan ini berasal dari anak usaha MLPL yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (“MPPA”) yang mampu meningkatkan volume penjualan di Kuartal II 2021 seiring dengan berhasilnya MPPA meningkatkan penjualan online bisnisnya.

Baca Juga: Cashlez Capai Pertumbuhan Pendapatan 3x Lipat di Semester I 2021

Pada Kuartal II 2021 MLPL juga mencatatkan efisiensi atas Beban Operasi yang turun (QoQ) sebesar 9.7% menjadi Rp477 miliar dan Biaya Bunga yang turun (QoQ) sebesar 16.1% menjadi Rp 163 miliar.

Penurunan atas Beban Operasi terkait dikarenakan MPPA telah melakukan efisiensi atas biaya-biaya operasional yang sifatnya redundant. MLPL juga berhasil membukukan kinerja yang positif dari entitas asosiasi sebesar Rp128 miliar terutama didorong oleh pertumbuhan kinerja dari PT Matahari Department Store Tbk di Kuartal II 2021.  MLPL juga membukukan pendapatan investasi sebesar Rp334 miliar di periode Kuartal II 2021.

Hal tersebut menyebabkan MLPL berhasil membukukan laba bersih atas entitas induk di Kuartal II 2021 sebesar Rp371 miliar, meningkat 250.0% dari Kuartal II 2020 sebesar Rp106 miliar. Laba bersih untuk periode 6 bulan tahun 2021 adalah sebesar Rp104 miliar, meningkat dari rugi bersih sebesar Rp 352 miliar yang dicatatkan tahun sebelumnya.

Peningkatan kinerja keuangan MLPL sudah sejalan dengan strategi MLPL untuk terus meningkatkan growth setiap anak usaha MLPL baik itu melalui tranformasi bisnis (seperti omnichannel untuk kategori anak usaha peritel) maupun efisiensi biaya-biaya operasional dan non operasional.

Menurut Adrian Suherman (Chief Executive Officer MLPL), “MLPL secara grup akan terus berkomitmen menjaga stabilitas neraca keuangan dan meningkatkan grwoth atas seluruh investasi anak perusahaan kami. Meskipun dampak dari Pandemi Covid-19 terhadap perekonomian nasional diperkirakan masih akan terus dirasakan tahun ini, kami percaya bahwa transformasi dan inovasi bisnis yang telah kami lakukan akan tetap mampu meningkatkan kinerja anak perusahaan kami.”

MLPL melihat bahwa penerapan kebijakan PPKM di Indonesia telah berhasil menekan sebaran virus Covid-19 dan industri peritel diyakini akan cepat rebound di akhir kuartal IV tahun 2021. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang sedang mempersiapkan kehidupan new normal yakni hidup berdampingan dengan virus Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: