Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pintar Berinternet dengan Cepat dan Andal

Oleh: Octa Julian, Penulis

Pintar Berinternet dengan Cepat dan Andal Kredit Foto: IndiHome
Warta Ekonomi, Bandung -

Sudah bukan menjadi rahasia bahwa internet saat ini menjadi kebutuhan dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Seakan dipaksa, masyarakat Indonesia bahkan dunia harus bergelut dengan dunia serba digital. Terlebih dengan sebaran wabah yang memaksa banyak masyarakat untuk menghabisakan waktu di rumah dibanding di luar.

Tentu, akal manusia menjadi lebih tertantang untuk meningkatkan produktivitas yang dapat mengoptimalisasi setiap pergerakan aktivitas agar dapat terus berkembang dan berjuang. Tercatat, ada 64% kenaikan penetrasi pengguna internet di Indonesia menurut Jurnal We Are Social Hotsuite pada 2020 lalu dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Gokil! Elon Musk Klaim Internet Satelitnya 40% Lebih Cepat dari Kekuatan Cahaya!

Peningkatan penggunaan internet tidak akan berhenti, bahkan terus berkembang melihat tren yang terus naik dari waktu ke waktu. Pun dengan berbagai provider internet yang saling berlomba memberikan penawaran paketisasi hingga aksi peningkatan pelayanan after sales menjadi nilai lebih untuk mencapai customer experience yang lebih baik. Obrolan melalui platform digital makin digemari masyarakat terutama social media.

Pertumbuhan kebutuhan yang meningkat sejalan dengan pertumbuhan industri layanan internet terutama produk unggulan dari raksasa Telekomunikasi Indonesia, yaitu IndiHome, yang makin mudah didapatkan dan terus memberikan layanan terbaik. Menguasai lebih dari 95% market share di Jawa Barat, IndiHome terus tumbuh dengan penawaran kecepatan internet makin cepat dan harga ramah di kantong.

Masyarakat tentu dituntut untuk pintar tidak hanya dalam memilih kualitas jaringan dan layanan, tetapi juga nilai dari harga yang ditawarkan. Selain itu, dalam penggunaan sehari-hari, masyarakat juga perlu memahami optimalisasi perangkat yang digunakan dengan maksimum kecepatan layanan internet. Untuk 20 Mbps misalnya, sebaiknya digunakan untuk 2 hingga 5 perangkat. Jika di rumah ada 5 sampai 10 perangkat, sebaiknya sudah menggunakan 30 sampai 40 Mbps. Ini dilakukan agar kualitas jaringan dapat terbagi secara optimal.

Selain pintar dalam memaksimalkan kecepatan internet, masyarakat juga harus sangat lihai membedakan informasi yang bermuatan hoaks dan bukan. Kecanggihan tekhnologi yang makin pesat harus diimbangi dengan kecerdesan dalam mencerna informasi dan berita yang datang.

Masyarakat dapat melakukan kroscek informasi ke media lain, membaca isi berita hingga selesai, dan tidak terlalu cepat menyimpulkan tanpa konfirmasi pembanding media lainnya. Terlalu banyak pihak yang mengambil keuntungan dari sebaran berita hoaks untuk menggiring opini masyarakat ke arah yang salah bahkan sangat berpotensi menumbuhkan perilaku kebencian yang dapat menumbuhkan konflik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: