Teriakkan Aktivis Papua Terdengar Sampai Ke Ubun-ubun, Hanya Zaman Jokowi Begini, BPK Periksa!

Aktivis hak asasi manusia (HAM) asal Papua, Natalius Pigai, dengan lantang meriakkan keherannya atas banyaknya pejabat negara yang bebas carter pesawat pribadi untuk melakukan kunjungan kerja.

Menurutnya, di era dirinya mejadi aparatur sipil negara (ASN), tidak dianggarkan untuk carter pesawat.

“Saya 18 tahun jadi PNS/ASN (Stafsus Menteri, Pejabat Fungsional, Struktural dan Pimpinan Luar Negeri. PAGU SPPD tidak ada carter Pesawat,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Jumat (10/9/2021).

Sy 18 thn jd PNS/ASN (Stafsus Menteri, Pej Fungsional, Struktural & Pimp LN. PAGU SPPD tdk ada carter Pesawat. Hy jmn Joko Widodo Pejabat bs Carter Pesawat seantero Ngr. Jk jkt pangandaran boleh krn dekat & Murah, tp ke luar Jawa?. Rejim @Jokowi berpotensi amoral. @bpkri periksa! pic.twitter.com/u0cBRZ36Vn

— NataliusPigai (@NataliusPigai2) September 5, 2021

 Baca Juga: Bamsoet Terima Anggota DPR Papua Barat, Dorong RPP Pelaksanaan Otsus Papua Barat

Baca Juga: Wacana Reshuffle Kabinet Mencuat, Dua Pembantu Jokowi Ini Tak Bisa Disentuh

Menurut Pigai, hanya di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) para pejabat bebas melakukan carter pesawat menggunakan anggaran negara.

“Hanya zaman Joko Widodo, pejabat bisa carter pesawat ke seantero Negeri. Jika, Jakarta-Pangandaran boleh karena dekat dan Murah, tapi ke luar Jawa?” ungkap dia.

Karena itu, pihaknya mendesak badan pemeriksa keuangan (BPK) untuk mengusut dan memeriksa.

“Rezim @Jokowi berpotensi amoral. @bpkri periksa!” tegas dia.