- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Cita-cita Mulia Mas Anies: Formula E Gak Bebani APBD, Tapi Kok Sponsor Gak Ada yang Nyantol Tuh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengaku hingga sekarang ini belum mendapatkan sponsor yang mau mengongkosi gelaran Formula E di Ibu Kota yang sedianya dihelat pada 2020. Sponsor itu diharapkan dapat mengurangi beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Pencarian sponsor juga selaras dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang mengatakan hajatan adu cepat mobil bebas emisi terlampau menguras APBD DKI di tengah krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 sekarang ini.
Kendati upaya pencarian sponsor itu belum membuahkan hasil, namun Pemprov DKI mengaku tak patah semangat. Upaya menemukan sponsor yang rela merogoh kocek untuk membiayai ajang ini terus berlanjut.
Baca Juga: Skenario Terburuk: Anies Baswedan Gagal Maju Capres 2024, Jika...
"Kami akan maksimalkan untuk partnership dan sponsorship. Nanti program Formula E tidak hanya dibebankan ke APBD, bahkan nanti dibebankan oleh swasta juga, oleh sponsor," kata Managing Director Jakarta Eprix PT Jakpro Gunung Kartiko di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/9/2021).
Selain belum mendapatkan sponsor, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berpeluang digugat Formula E Operation (FEO) ke arbitrase internasional, jika Anies Baswedan gagal melunasi commitment fee Formula E 5 tahun penyelenggaraan.
Terkait potensi gugatan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimis hal itu tidak terjadi. Sebab semua prosedur penyelenggaran mobil bebas emisi ini, kata dia, telah dikerjakan sesuai prosedur yang ada.
"Formula E sudah sesuai dengan mekanisme aturan yang ada. Commitment fee, kewajiban-kewajiban sudah dipenuhi, persiapan sudah diatur sedemikian baiknya," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: