Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil pada Penderita Diabetes

Mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil terkadang meimbulkan kekhawatiran sendiri. Kekhawatiran bisa dari dua sisi, yakni khawatir mengarah pada gejala diabetes dan kondisi diabetes yang sudah parah. Sebenarnya adakah cara untuk mengatasi frekuensi buang air kecil berlebih khususnya bagi penderita diabetes? Berikut informasinya untuk Anda.

Baca Juga: Apa Benar Tidur Setelah Makan Menyebabkan Diabetes?

Melansir laman kesehatan Healthline, Mengobati masalah kandung kemih yang berasal dari diabetes paling baik didekati dengan mengobati penyakit secara keseluruhan.

Cukup memantau asupan cairan atau menjadwalkan perjalanan ke kamar mandi kemungkinan tidak akan banyak membantu, karena masalah utamanya adalah kelebihan gula darah, bukan kelebihan cairan.

Jika Anda memang menderita diabetes, dokter Anda akan membuat rencana perawatan khusus untuk Anda. Secara umum, perawatan umum untuk diabetes meliputi:

Baca Juga: Apa Itu Diabetes?

Pemantauan diet dan gula darah

Orang dengan diabetes perlu sangat menyadari apa yang mereka makan sambil tetap memperhatikan kadar gula darah, memastikan mereka tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Diet Anda harus banyak mengandung buah dan sayuran berserat dan rendah gula dan karbohidrat olahan.

Latihan

Olahraga teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam sel Anda dan meningkatkan penyerapan glukosa untuk energi. Diabetes membuat proses ini sulit bagi tubuh, tetapi lebih banyak aktivitas fisik dapat memperbaikinya.

Injeksi insulin

Tergantung pada jenis dan tingkat keparahan diabetes, Anda mungkin memerlukan suntikan insulin atau pompa secara teratur. Jika tubuh Anda berjuang untuk membuat atau menyerap insulin sendiri, suntikan ini mungkin sangat penting.

Baca Juga: Sering Dikaitkan dengan Diabetes, Apa Itu Insulin?

Obat lain

Ada banyak obat lain untuk diabetes yang dapat membantu tubuh Anda secara alami membuat lebih banyak insulin atau lebih baik memecah karbohidrat untuk energi.

Lain-lain

Sering buang air kecil dengan sendirinya tidak selalu menimbulkan kekhawatiran. Ada banyak kemungkinan penyebab buang air kecil lebih sering dari biasanya, termasuk peningkatan asupan cairan atau kandung kemih yang terlalu aktif.

Namun, jika sering buang air kecil disertai dengan gejala lain seperti kelelahan, penglihatan kabur, atau kesemutan pada anggota badan, Anda harus menemui dokter untuk kemungkinan pemeriksaan diabetes.

Baca Juga: Penting! Dua Ramuan Herbal Ini Bisa Mengobati Berbagai Macam Penyakit

Anda juga harus menemui dokter jika urin Anda berwarna gelap atau merah, nyeri, atau sangat sering sehingga membuat Anda terjaga di malam hari atau sangat memengaruhi hidup Anda.