Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis (tahan lama) yang mempengaruhi bagaimana tubuh Anda mengubah makanan menjadi energi. Menurut WHO (World Health Organization) diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya.
Penyebab Diabetes
Penyebab diabetes sangat beragam, mulai dari pola hidup yang tidak sehat, faktor keturunan, dan juga lingkungan.
Melansir laman CDC (Centers for Disease Control and Prevention), Sebagian besar makanan yang masuk ke tubuh dipecah menjadi gula (juga disebut glukosa) dan dilepaskan ke aliran darah. Ketika gula darah naik, itu menandakan pankreas sedang melepaskan insulin.
Baca Juga: Aman! CDC Mengungkapkan Vaksin Covid-19 mRNA Tidak Tingkatkan Risiko Keguguran
Insulin bertindak seperti kunci untuk membiarkan gula darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Jika sesorang menderita diabetes, tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang dibuatnya sebagaimana mestinya. Ketika tidak ada cukup insulin atau sel berhenti merespons insulin, terlalu banyak gula darah tetap berada di aliran darah. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.
Beberapa Gejala Diabetes
Jika Anda mengalami beberapa kondisi berikut, temui tenaga kesehatan segera untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena dikhawatirkan ada indikasi diabetes. Kondisi tersebut antara lain:
- Buang air kecil (kencing) banyak, sering di malam hari
- Sangat haus
- Berat badan turun tanpa adanya usaha (olahraga, diet, dll)
- Sangat lapar
- Memiliki penglihatan kabur
- Memiliki tangan atau kaki mati rasa atau kesemutan
- Merasa sangat lelah
- Memiliki kulit yang sangat kering
- Memiliki luka yang sembuh perlahan
- Memiliki lebih banyak infeksi dari biasanya
Baca Juga: Jika Mengalami Mata Bengkak Wajib Waspada, Bisa Jadi Pertanda Sakit Ginjal Kronis
Perawatan dan Pencegahan Diabetes
Belum ada obat untuk diabetes, tetapi menurunkan berat badan, makan makanan sehat, dan aktif bergerak (olahraga) dapat sangat membantu. Bagian penting dalam mengelola diabetes serta kesehatan secara keseluruhan adalah menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan sehat dan rencana olahraga/aktivitas fisik yang teratur.
Makan makanan yang sehat. Tidak ada diet/pola makan khusus mencegah diabetes. Anda harus memusatkan asupan makanan Anda pada lebih banyak buah, sayuran, protein tanpa lemak dan biji-bijian serta makanan yang tinggi nutrisi dan serat dan rendah lemak dan kalori, mengurangi lemak jenuh, karbohidrat olahan dan olahan gula.
Baca Juga: Catat! 11 Hal Ini Adalah Mitos Tentang Migrain
Faktanya, ini adalah rencana makan terbaik untuk seluruh keluarga. Makanan manis tidak apa-apa sesekali, selama itu dihitung sebagai bagian dari rencana makan Anda.
Melakukan aktivitas fisik yang teratur seperti olahraga jelas bermanfaat untuk pencegahan diabetes. Setiap orang membutuhkan latihan aerobik secara teratur, dan tidak terkecuali penderita diabetes.
Olahraga menurunkan kadar gula darah Anda dengan memindahkan gula ke dalam sel Anda, di mana ia digunakan untuk energi. Olahraga juga meningkatkan sensitivitas Anda terhadap insulin, yang berarti tubuh Anda membutuhkan lebih sedikit insulin untuk mengangkut gula ke sel-sel Anda.
Baca Juga: Apakah Kanker Disebabkan Faktor Keturunan?
Minum obat sesuai kebutuhan, mendapatkan pendidikan dan dukungan manajemen diri diabetes, dan menepati janji perawatan kesehatan juga dapat mengurangi dampak diabetes pada hidup Anda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: