Gelaran SMF Virtual Griya Expo 2021 Catatkan Potensi Pemesanan 1.175 Unit Rumah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelaran expo properti virtual SMF Virtual Griya Expo 2021 yang diinisasi oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sukses menyabet perhatian generasi milenial dari berbagai daerah di Indonesia dengan potensi pemesanan rumah mencapai 1.175 unit rumah.

Terhitung selama 1 bulan pelaksanaanya, yaitu 18 Agustus hingga 19 September, kegiatan yang bertajuk "Jangan Tunda Punya Rumah di Masa Pandemi" ini berhasil menyedot perhatian lebih dari 25 ribu orang pengunjung dengan rata-rata kunjungan per hari mencapai 840 orang lebih yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Kalimantan.

Baca Juga: SMF Gelontorkan Rp1,7 Miliar Benahi Rumah Kumuh di Riau

Mayoritas pengunjung yang hadir dalam kegiatan expo tahunan SMF tersebut dididominasi oleh generasi milenial berusia 25-34 tahun sebanyak 33,50%, disusul oleh Generasi Z (usia 18-24 tahun) sebanyak 27,50%, dan sisanya terdiri dari masyarakat dengan rentang usia 45 sampai dengan 65 tahun. Jumlah kunjungan tersebut meningkat hingga 4 kali lipat dari kegiatan serupa yang digelar tahun sebelumnya.

Tercatat dari jumlah kunjungan tersebut, hingga kegiatan tersebut diberakhir pada Minggu (19/9) terdapat 1.175 nasabah yang sudah memesan rumah. Jika semua terealisasi menjadi transaksi, angka tersebut meningkat hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana transaksi mencapai 400 rumah.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan bahwa meningkatnya antusiasme masyarakat tersebut menunjukkan adanya sebuah optimisme bahwa meskipun kondisi masih dalam keadaan pandemi, minat masyarakat untuk mencari dan memiliki rumah sangatlah besar.

Lebih dari sekadar angka transaksi, Ananta memandang bahwa dalam kegiatan ini terlihat sebuah tren positif di mana terjadi peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda untuk memiliki rumah. Menurutnya, peningkatan kesadaran tersebut menjadi sebuah potential market  di tengah bonus demografi yang ada di Indonesia.

Selain itu, Ananta berharap kegiatan ini juga dapat memberikan multiplier effect bagi sektor perumahan sehingga dapat ikut menggerakkan indutri turunan lainnya di sektor perumahan dan akan menciptakan penyerapan tenaga kerja, perbaikan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Ananta menurutkan bahwa di masa yang akan datang, SMF masih akan melanjutkan kegiatan expo ini. Terkait itu, Ananta mengajak kepada para stakeholder perumahan, baik Kementerian, mitra penyalur KPR, developer, dan asosiasi untuk makin mempererat sinergi agar dapat terus menciptakan inovasi bersama untuk negeri.

"Kami berharap ke depannya kegiatan ini akan dapat melibatkan sinergi yang lebih luas lagi sehingga kesempatan dan akses masyarakat untuk bisa memiliki rumah yang layak dan terjangkau makin luas," ucapnya, seperti dikutip dari siaran pers tertulisnya, Kamis (23/9/2021).

Kegiatan SMF Virtual Griya Expo 2021 tersebut diakui sebagai langkah nyata SMF dalam mengoptimalkan fungsi serta perannya sesuai mandat dari pemerintah untuk dapat mendorong bangkitnya sektor perumahan yang terdampak pandemi, melalui inovasi dan sinergi serta kolaborasi bersama para pemangku kepentingan untuk makin memudahkan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan hunian impiannya.

Kegiatan yang kedua kalinya digelar oleh SMF ini mengusung semangat untuk dapat terus produktif dan berinovasi di tengah pandemi dengan mengajak serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memiliki hunian di saat pandemi. Dalam kegiatan ini, SMF bersinergi dengan para pemangku kepentingan di sektor perumahan yang terdiri dari 75 developer, 12 penyalur KPR yang terdiri dari Bank Umum, BPD, Bank Umum syariah, serta Unit Usaha Syariah, yang menghadirkan ratusan proyek perumahan dari Sabang sampai Merauke.

Selama kegiatan berlangsung, masyarakat yang datang tidak perlu merogoh kocek untuk biaya pendaftaran, cukup dengan mengakses www.smfgriyaexpo2021.com baik melalui perangkat komputer maupun gawai pintar; kemudian melengkapi data-data yang dibutuhkan. Setelah itu, pengunjung akan bebas berselancar mencari rumah impian sesuai keinginan serta wilayah domisilinya.