Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa Indonesia penuh dengan sandiwara, terutama yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rocky, Indonesia kini masuk kategori “theater state” atau “negara teater”.
“Seolah-olah yang ditampilkan itu bermutu, padahal di belakang itu selalu ada skenario,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (26/9).
Baca Juga: Omongan Orang Prodem Nyelekit, Halo Pak Jokowi, Kalau Bohong Jangan Kebangatan Dong, Please!
Rocky mengatakan bahwa istana sangat berusaha untuk menghidupkan “theater state” dengan segala macam tipu daya.
Tujuannya adalah melakukan pencitraan atas kinerja Presiden Jokowi.
“Namun, sudah dibungkus dengan rapi oleh istana, ternyata bocor juga informasi buruknya,” katanya.
Akademisi itu pun menilai bahwa Presiden Jokowi sudah ketagihan pencitraan.
“Pihak istana pun paham dengan gerak tubuh Jokowi yang ketagihan pencitraan. Oleh karena itu, skenario pun dibuat untuk pencitraan,” ungkapnya.
Rocky menduga bahwa pihak yang menyusun skenario pencitraan Presiden Jokowi sudah bosan.
Pasalnya, hingga hari ini, skenario tersebut tak pernah ada yang berhasil.
“Mereka bosan karena sudah capek gonta-ganti skenario, tapi ujung-ujungnya bocor juga,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: