Pencegahan-Perawatan Komplikasi Terkait Diabetes dan Kesehatan Mulut

Kondisi diabetes yang menyebabkan dampak turunan atau komplikasi pada organ tubuh lainnya sangatlah mengganggu kehidupan seseorang. Salah satu komplikasi kesehatan atau dampak turunan diabetes adalah penyakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Atas dasar hal tersebut, diperlukan adanya langkah pencegahan agar komplikasi kesehatan mulut akibat diabates bisa dihindari. Penanganannya pun harus diketahui agar langkah yang ddiambil tepat sasaran dan tidak berdampak lebih buruk pada kesehatan tubuh lainnya.

Baca Juga: Penderita Diabetes Mau Ikut Acara Kumpul Makan Bareng? Bisa! Caranya…

Berikut ini informasi untuk Anda mengenai pencegahan dan penanganan komplikasi kesehatan mulut akibat diabetes yang kami lansir dari laman kesehatan Healthline.

Pencegahan

Cara terbaik untuk mencegah komplikasi terkait diabetes dalam kesehatan mulut dan gigi adalah dengan mempertahankan kontrol optimal terhadap kadar gula darah Anda. Periksa gula darah Anda secara teratur dan beri tahu dokter Anda jika Anda tidak dapat mengontrol kadar Anda dengan diet, obat-obatan oral, atau insulin.

Baca Juga: Apa Itu Diabetes?

Anda juga harus merawat gigi dengan baik melalui menyikat gigi secara teratur, flossing, dan kunjungan ke dokter gigi. Anda mungkin perlu bertanya kepada dokter gigi Anda apakah Anda perlu melakukan kunjungan lebih rutin daripada rekomendasi dua kali setahun. Jika Anda melihat tanda-tanda peringatan penyakit gusi, segera tenaga kesehatan khusus perawatan gigi.

Perawatan

Perawatan untuk kondisi kesehatan mulut yang berhubungan dengan diabetes tergantung pada kondisi dan tingkat keparahannya.

Baca Juga: Ngeri! Sikat Gigi yang Tidak Pernah Diganti Lebih Kotor daripada Dudukan Kloset

Misalnya, penyakit periodontal dapat diobati dengan prosedur yang disebut scaling dan root planning. Ini adalah metode pembersihan mendalam yang menghilangkan karang gigi dari atas dan bawah garis gusi. Dokter gigi Anda mungkin juga meresepkan perawatan antibiotik.

Lebih jarang, orang dengan penyakit periodontal lanjut membutuhkan operasi gusi. Hal ini dapat mencegah kehilangan gigi.