Serba-Serbi Surat Utang Tower Bersama Milik Sandiaga Uno: Buat Bayar Utang hingga Ekspansi Bisnis

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan surat utang senilai US$900 juta. Jika memperhitungkan kurs tengah Bank Indonesia pada 30 Juni 2021 sebesar Rp14.496, nilai surat utang tersebut setara dengan Rp13,05 triliun.

Manajemen perusahaan milik Menparekraf Sandiaga Uno ini mengatakan, surat utang tersebut akan ditawarkan kepada investor global dan dananya akan digunakan untuk menunjang kebutuhan pendanaan Tower Bersama secara umum. Sebagian dana hasil penerbitan surat utang akan disalurkan kepada entitas anak usaha dalam bentuk pinjaman atau penyertaan modal. Selain itu, dana akan dialokasikan untuk melunasi kewajiban utang yang jatuh tempo dan percepatan pembayaran pinjaman. Baca Juga: Hadi Rahardja Tutup Usia, Sosoknya Dikenal Sebagai Pendiri Jababeka & Pemimpin Banyak Perusahaan

"Dana yang diperoleh akan dipergunakan oleh Perseroan untuk disalurkan kepada entitas anak, untuk melakukan pelunasan kewajiban utang uang jatuh tempo dan pembayaran dipercepat atas pinjaman atau membiayai rencana ekspansi usaha di masa yang akan datang dan menunjang kebutuhan pendanaan Perseoran secara umum," jelas manajemen dilansir dari keterbukaan informasi, Rabu, 29 September 2021. Baca Juga: Nasib Rupiah Hari Ini Paling Nahas Dihajar Dolar AS Habis-Habisan!

Rencana penerbitan surat utang tersebut masih menunggu persetujuan dari pemegang saham melalui RUPSLB. Pasalnya, nilai rencana transaksi mencapai lebih dari 50% atau tepatnya sebesar 141,5% dari nilai ekuitas TBIG berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021.