Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Kubu AHY Lagi Ketar-ketir, Makanya Tebar Fitnah

Demokrat Kubu AHY Lagi Ketar-ketir, Makanya Tebar Fitnah Kredit Foto: Instagram Agus Harimurti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut sedang panik. Demikin pula dengan loyalisnya yang lain.

Pasalnya AHY dan anak buahnya dirundung ketakutana akan kalah dalam persidangan melawan kubu KLB Deli Serdang yang dipimpin Moeldoko.

Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum kubu KLB Rudiansyah, dalam keterangannya, Senin (4/10), untuk menanggapi konferensi pers yang digelar kubu AHY sehari sebelumnya.

Baca Juga: Demokrat Kubu Moeldoko Terang-terangan Beberkan Dosa-dosa AHY, Astaga!

Kepanikan itu, lanjut Rudiansyah, tergambar dari fitnahan yang dilontarkan kubu AHY terhadap dirinya dan kelompok Moeldoko.

"Karena kepanikan yang berlebihan serta trauma kekalahan sehingga membuat kebohongan serta fitnah yang keji terhadap diri saya," kata Rusdiansyah.

Fitnah tersebut menurutnya adalah klaim penunjukan pengacara KLB  terbagi menjadi tiga. 

"Faktanya DPP Partai Demokrat Pimpinan Moeldoko hanya menunjuk kantor Hukum Rusdiansyah sebagai Kuasa Hukum dalam sengketa kepengurusan Partai Demokrat dengan Menkum HAM,” katanya.

Rudiansyah menyebut bahwa kubu Moeldoko tidak pernah menunjuk Yusril Ihza Mahendra apalagi Yosef Badeoda sebagai kuasa hukum.

Fitnahan lainnya adalah terkait tuduhan kubu AHY yang mengatakan Rudiansyah telah mengatur pertemuan dengan orang-orang yang bisa memenangkan gugatan kubu Moeldoko di pengadilan. 

"Faktanya tidak pernah ada pertemuan yang dituduhkan. Mereka telah membuat cerita bohong apalagi dikatakan Pak Moeldoko marah besar," ungkap dia. 

Baca Juga: Kubu AHY Singgung Megawati, Pendiri Demokrat: Ini Membahayakan!

Rudiansyah juga dituding tidak berhubungan baik dengan senior Demokrat Max Sopacua dan yang lainnya. 

"Faktanya sampai detik ini saya masih berhubungan baik dengan beliau (Max Sopacua, red) dan beliau tidak pernah mundur dari Demokrat pimpinan Moeldoko," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: