Kredit Foto: Biro Pers, Sekretariat Presiden
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan catatan penting menjelang dua tahun pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi dan Maruf Amin.
Fernando menyoroti polemik Partai Demokrat yang melibatkan KSP Moeldoko, yang notabenenya bagian dari pemerintah. Ia pun mengapresiasi Presiden Jokowi yang bersikap netral dalam polemik ini.
Baca Juga: Pengamat Bongkar Alasan Prabowo Subianto Masuk Kabinet Jokowi, Oalah... Karena Ini
"Akan tetapi, Jokowi mampu memosisikan diri sebagai pengayom semua pihak," kata Fernando, melansir GenPI.co, Rabu (13/10).
Fernando melihat bahwa sikap Jokowi tetap netral, meski salah satu pihak yang berseteru merupakan pembantunya di kabinet. Selain itu, Jokowi juga dihadapkan pada situasi yang seolah merongrong pemerintahannya, terutama dari mereka yang ingin menjatuhkan.
"Bukannya membantu, mereka malah sibuk mencari celah untuk menjatuhkan Jokowi," kata Fernando.
Selain itu, Fernando melihat kepiawaian yang ditunjukkan Jokowi. Jokowi dianggap mampu mengendalikan keadaan dengan menghasilkan program dan kinerja yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Alhasil, Jokowi tetap mendapatkan simpatik dan dukungan dari masyarakat Indonesia," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
