Wajib Waspada! Diabetes Punya Keterkaitan dengan Gagal Ginjal

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut WHO (World Health Organization) diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya.

Kondisi diabetes mengakibatkan banyaknya komplikasi atau dampak turunan pada tubuh. Komplikasi atau dampak turunan ini ada yang sifatnya menjadi penyakit kronis. Berita yang lebih buruknya adalah semua itu dapat terjadi kepada siapapun.

Baca Juga: Ibu Hamil yang Menderita Diabetes Memiliki Risiko Kelahiran Dini (Prematur)

Diabetes yang memang berkaitan dengan kondisi gula darah seseorang sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan ginjal.

Lantas apakah ada kaitannya antara diabetes dan kondisi kesehaan ginjal semisal gagal gijal kronik?

Melansir laman Better Health Channel, tugas utama ginjal adalah membuang limbah dari darah dan mengembalikan darah yang telah dibersihkan kembali ke tubuh. Gagal ginjal berarti ginjal tidak lagi mampu membuang limbah dan mempertahankan tingkat cairan dan garam yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Cara Menurunkan Risiko Komplikasi Kardiovaskular pada Penderita Diabetes

Salah satu penyebab gagal ginjal adalah diabetes mellitus, suatu kondisi yang ditandai dengan kadar glukosa (gula) darah yang tinggi. Seiring waktu, kadar gula yang tinggi dalam darah merusak jutaan unit penyaringan kecil di dalam setiap ginjal. Hal ini akhirnya menyebabkan gagal ginjal.

Sekitar 20 hingga 30 persen penderita diabetes mengalami penyakit ginjal (nefropati diabetik), meskipun tidak semuanya akan berkembang menjadi gagal ginjal. Seseorang dengan diabetes rentan terhadap nefropati apakah mereka menggunakan insulin atau tidak. Risiko terkait dengan lamanya waktu orang tersebut menderita diabetes.

Tidak ada obat untuk nefropati diabetik, dan pengobatannya seumur hidup. Nama lain untuk kondisi ini adalah glomerulosklerosis diabetik. Orang dengan diabetes juga berisiko mengalami masalah ginjal lainnya, termasuk penyempitan arteri ke ginjal, yang disebut stenosis arteri ginjal atau penyakit renovaskular.

Baca Juga: Penting! Jenis Camilan Ini Harus Dihindari Penderita Diabetes karena…