Ibu Hamil yang Menderita Diabetes Memiliki Risiko Kelahiran Dini (Prematur)
Kondisi diabetes sangat berdampak besar bagi penderitanya. Yang perlu menjadi catatan adalah diabetes bisa menyerang siapapun dari segi usia, jenis kelamin, dsj. Untuk kondisi khusus seperti kehamilan, diabetes juga punya istilah sendiri yakni diabetes Gestational diabetes mellitus (GDM).
Tentu ini sangat menghawatirkan karena kondisi ibu hamil juga akan berpengaruh pada janin yang ada di kandungannya. Bahkan dampak lanjutan yang terbilang parah pada kondisi ini adalah kelahiran dini atau prematur yang dialami oleh ibu hamil.
Baca Juga: Apakah Disfungsi Ereksi pada Pria Diabetes Dapat Disembuhkan?
Melansir laman Verywell Family, Ibu hamil dengan diabetes dapat memiliki kehamilan yang sehat dan bayi yang sehat. Kuncinya adalah menjaga agar diabetes tetap terkendali untuk meminimalkan atau mencegah komplikasi. Semakin rumit diabetes, semakin banyak masalah yang dapat ditimbulkannya.
Sementara itu diabetes gestasional perlu diwaspadai dengan baik dengan diet lewat olahraga dan konsumsi obat-obatan jika perlu. Diabetes gestasional ini biasanya tidak seserius diabetes pragestasional (mengalami diabetes tipe 2 atau tipe 1 sebelum hamil). Tetapi tentu saja masih ada risiko.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Mengindikasikan Diabetes? Ternyata Bisa Lebih Mengerikan...
Diabetes gestasional, seperti jenis diabetes lainnya, dapat menyebabkan kelahiran prematur serta komplikasi lainnya, terutama jika tidak diobati.
Komplikasi yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Studi menunjukkan bahwa risiko persalinan prematur karena diabetes gestasional lebih besar jika seorang ibu menderita diabetes sebelum minggu ke-24 kehamilan. Setelah minggu ke-24, kemungkinan kelahiran prematur turun.
Baca Juga: Kenapa Penderita Diabetes Mengalami Penurunan Berat Badan Tanpa Adanya Usaha?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto