Imbas Covid-19 Bagi Perusahaan Konstruksi: Tender Mundur, Target Kontrak Baru Terpaksa Dipangkas!

Konstruksi menjadi salah satu sektor paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Hal itu diamini oleh PT Pratama Widya Tbk (PTPW) yang mana pihaknya sampai harus memangkas target kontrak baru pada tahun 2021 ini menjadi 65% dari target kontrak semula, yakni dari Rp387 miliar menjadi Rp252 miliar. 

Manajemen PTPW mengungkapkan bahwa sampai akhir September 2021, PTPW membukukan kontrak baru senilai Rp196 miliar. Penyebab dilakukan revisi nilai kontrak baru ialah terjadinya pengunduran waktu tender serta naiknya kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021. Pada saat yang sama, PTPW juga melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga kinerja, termasuk menerapkan efisiensi biaya di seluruh unit perusahaan, memaksimalkan pekerjaan kontrak lama, optimalisasi sumber daya, dan mempercepat penagihan. Baca Juga: Keluarga Riady Pasang Badan Bantu Matahari Bayar Utang ke BNI dan CIMB Lewat Jalur Rights Issue

"Beberapa proyek yang diraih oleh PTPW sampai dengan akhir September 2021 di antaranya, diaphragm wall pembangunan Bendungan Leuwikeris sebesar Rp27 miliar, pekerjaan bored pile untuk pengendalian banjir kali Bekasi sebesar Rp9,9 miliar dan bored pile pembangunan Gedung Rektorat Universitas Internasional Batam sebesar Rp6,9 miliar," tulis manajemen, Kamis, 14 Oktober 2021. Baca Juga: Rupiah Balas Dendam, Dolar AS dan Mata Uang Dunia Remuk Redam! Tembus Rp13.000?

PTPW mengaku, saat ini masih mengikuti beberapa tender pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa yang diprediksi dapat memenuhi target kontrak baru tahun 2021. Untuk diketahui, PTPW membukukan kenaikan pendapatan sebesar 23% dari Rp102 miliar pada H12020 menjadi Rp126 miliar pada H12021. Namun, laba bersih PTPW menurun 25% dari Rp22 miliar menjadi Rp16,5 miliar.

"Beberapa proyek besar yang menyumbang performa PTPW hingga Juni masih didominasi oleh pekerjaan di bidang infrastruktur, yaitu sebesar 90,78%," tutupnya.