Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Hukum Tata Negara Ungkap Sandungan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Yaitu...

Pakar Hukum Tata Negara Ungkap Sandungan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Yaitu... Prabowo Subianto | Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan mengungkapkan hal yang bisa menjadi batu sandungan bagi Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden di 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu dalam video yang tayang di kanal YouTube Refly Harun.

Analisis Refly Harun menyebut, bahwa Prabowo Subianto bisa saja dikalahkan oleh calon yang masih muda.

Baca Juga: Prabowo Terhalang Masalah Besar, Momentum Capres 2024 Bisa Hilang

"Ganjar, Anies, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, AHY adalah lima besar anak-anak muda yang berusia 40-an dan 50-an awal, untuk jadi calon presiden dan wakil presiden. Tidak seperti Prabowo yang mencapai 70-an," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Kamis (14/10).

Namun, calon-calon tokoh baru tersebut bisa saja tak bisa mengikuti kontestasi Pilpres 2024, jika mereka terganjal Presidential Threshold.

Pasalnya, menurut Refly Harun, bahwa skenario ini bisa terjadi jika anak-anak muda diganjal dengan oligarki politik.

"Padahal mereka bersama orang-orang seperti Gatot Nurmantyo dan Rizal Ramli bisa mencalonkan diri. Mereka pikirannya lebih trendy dari Prabowo," ungkap Refly Harun.

"Sekali lagi Presidential Threshold, 25 persen suara akan tetap jadi ganjalan. Bisa juga jadi alat oligarki untuk menghilangkan pesaing di tahap awal," sambungnya.

Refly Harun bahkan memiliki ketakutan jika nantinya orang-orang yang akan mencalonkan diri merupakan tokoh lawas yang sudah berumur.

Hal tersebut, tentunya akan menjadi sangat tidak adil bagi calon-calon baru yang didambakan masyarakat.

Baca Juga: Ngeri Digocek Anies Baswedan Cs, PDIP Bakal Pelototi Anggaran Formula E di RAPBD DKI

"Maka kendati Ganjar dan Anies berpotensial, belum tentu bisa jadi calon presiden. Kalau mau fair, semua orang yang bisa membuktikan mereka bisa jadi pemimpin, banyak orang yang bisa mencalonkan diri," beber Refly Harun.

"Saya bayangkan calonnya cuma 2 yakni Prabowo dan Puan Maharani, serta Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto. Bisa dibayangkan calonnya 70-an semua," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: