Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Mekaar PNM Menuai Sukses, Erick Ingin Program Makmur RNI dapat Menirunya

Program Mekaar PNM Menuai Sukses, Erick Ingin Program Makmur RNI dapat Menirunya Kunjungan Dua Menteri ke Pelatihan Nasabah PNM Mekaar Cepu | Kredit Foto: PNM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan kesuksesan Program Mekaar PNM dalam kurun waktu 1,5 tahun mengalami pertumbuhan nasabah ibu-ibu mencapai 5,2 juta. Bahkan Erick mensimulasikan, bila jumlah nasabah tersebut merekrut satu pegawai maka akan terdapat penciptaan lapangan pekerjaan sebesar 5,2 juta.

“Saya berharap transformasi yang dilakukan RNI Grup ini bisa terjadi dan saya berharap program Makmur yang kerja sama Pupuk Indonesia, RNI dan Himbara dan swasta bisa sukses seperti Mekaar. Apalagi sama-sama inisial M yaitu Mekaar dan Makmur. Ditambah lagi penggabungan BRI, Pegadaian, dan PNM yaitu Senyum. Kan jadi pas Mekaar, Makmur, dan Senyum,” kata Erick dalam Grand Launching Produk Pangan dan Non Pangan, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga: Sinergi HOME SMF dan PNM Dorong UMKM Indonesia Naik Kelas

Erick mengatakan transformasi yang terjadi dalam BUMN terjadi dikarenakan sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo. Sehingga kondisi BUMN saat ini berbeda jika dibandingkan denga kondisi 7 tahun lalu.

Hal tersebut terjadi dikarenakan sinergi yang sudah diupayakan oleh BUMN turut melibatkan sektor swasta. Karena itu, Erick juga mendorong agar program BUMN terus mendekat dengan masyarakat, khususnya UMKM, human capital, dan pembangunan lapangan kerja.

“Saya berharap Program Makmur ini berjalan sukses, saya sudah 3 kali pimpin rapatnya langsung, dan saya turun lihat karena kita ingin memperbaiki ekosistem,” ucapnya.

Ke depan, kata Erick, RNI akan menjadi rantai pasokan pangan (supply chain) yang berorientasi pasar. Sedangkan Bulog akan memainkan peranannya sebagai stabilisator. Hal tersebut berkaitan dengan keberadaan UU Badan Pangan Nasional yang sejalan dengan kondisi melimpahnya sumber daya alam  dan pasar yang besar.

“Saya harapkan ayo satukan hati untuk melakukan perubahan di sektor pangan sehingga dapat memberikan dampak positif menjadi nyata,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: