Sementara itu, Habib Aboe mengaku bangga dengan lahirnya kawasan biodiesel di Tanah Bumbu ini.
"Saya mengapresiasi langkah Haji Syamsudin Andi Arsyad yang melahirkan PT Jhonlin Agro Raya sebagai perusahaan tekhnologi biodiesel," kata Habib Aboe.
Hal ini membuktikan bahwa anak bangsa dari Kalimantan Selatan telah berpikir maju jauh kedepan. Hal ini juga mematahkan anggapan bahwa warga Banua seolah olah hanya kenal dengan energi fosil.
Ia menambahkan Biodiesel merupakan bahan bakar nabati yang menjadi energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi.
Kelebihan yang dimiliki adalah Sifatnya yang degradable atau mudah terurai, dengan emisi yang lebih rendah dibanding dari emisi hasil pembakaran bahan bakar fosil. Sehingga penggunaan biodiesel akan dapat meningkatkan kualitas lingkungan.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang bersedia meresmikan pabrik biodiesel di Tanah Bumbu ini. Kami yakin bahwa kesediaan beliau meresmikan pabrik ini adalah bagian dari apresiasi terhadap kerja anak bangsa dibidang industri energi. Selain itu, kehadiran beliau juga menunjukkan bahwa beliau memiliki komitmen terhadap pengembangan energi baru terbarukan," tambah politikus PKS tersebut.
(JPNN/Warta Ekonomi).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: