PDIP Beri Pesan Keras Buat Anies: Habis Deklarasi Capres, Jangan Lupa Kerja, Jangan Pencitraan!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta memberi peringatan keras kepada Gubernur Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diminta tak melupakan tugasnya di Jakarta di sisa masa jabatan yang tinggal setahun lagi. Menurut partai politik besutan Megawati Soekarnoputri itu, banyak janji kamapanye Anies Baswedan yang belum ditunaikan.

Hal ini disampaikan ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menanggapi deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Anies Baswedan dideklarasikan oleh Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anis) Rabu (21/10/2021) kemarin.

"Yang terpenting adalah pasca dideklarasikan sebagai capres, pak Anies tidak melupakan terhadap tugas sebagai gubernur untuk memenuhi janji-janji yang dulu pernah disampaikan ke warga," kata Gembong ketika dikonfirmasi, dikutip dari Populis.id, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga: Omongan Fahri Hamzah ke Fadli Zon Mak Jleb Banget, Anies Baswedan Ikut Diseret

Gembong mengkhawatirkan, setelah deklarasi, Anies Baswedan justru sibuk melakukan pencitraan dan melakukan kegiatan politik demi menggalang dukungan di2024. Gembong berharap hal ini jangan sampai terjadi karena yang rugi adalah Jakarta.

"Karena akhirnya ketika sudah dideklarasikan, akhirnya mereka fokus untuk melakukan penggalangan dan pencitraan terhadap dirinya untuk maju ke 2024. Itu yang kita khawatirkan," tuturnya.

Kendati begitu, Gembong mengaku tidak masalah dengan kegiatan deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan itu, dia menegaskan, hal itu adalah hak seluruh wargaIndonesia untuk menentukan arah politiknya.

"Ya biasa saja, itu hak politik yang dimiliki pak Anies kan. Enggak ada masalah," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera mendeklarasikan dukungan terhadap Anies untuk menjadi capres 2024. Mereka menilai, Anies layak maju karena telah berhasil memimpin Jakarta.