Sampai Tumpah-Tumpah! Bisnis Air Minum Hasilkan Cuan Ratusan Miliar Rupiah!

Bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) milik PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) tumbuh positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. CLEO melaporkan, laba bersih perusahaan melonjak hingga 44,88% dari Rp94,28 miliar per September 2020 menjadi Rp136,59 miliar per September 2021. 

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, keuntungan CLEO ditopang oleh nilai penjualan yang meningkat. Secara tahunan, penjualan bersih CLEO terdongkrak 11,55% dari Rp719,79 miliar pada kuartal ketiga 2020 menjadi Rp802,94 miliar pada kuartal ketiga 2021. Baca Juga: Nyangkut di Saham Ini? Nasibnya Kini Bangkrut dan Terancam Didepak dari Bursa Lho!

Produk AMDK nonbotol menyumbang penjualan terbesar pada periode triwulan ketiga tahun ini. Per September 2021 penjualan produk nonbotol mencapai Rp463,38 miliar, naik dari September 2020 lalu yang hanya Rp406,72 miliar. Kenaikan penjualan juga disumbang oleh produk AMDK botol, yakni awalnya Rp288,65 miliar menjadi Rp320,66 miliar. Sementara itu, pendapatan lain-lain terpangkas dari Rp24,43 miliar pada Q320 menjadi Rp18,90 miliar pada Q321. Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih Adira Finance Anjlok pada Triwulan Ketiga 2021

Persentase kenaikan laba lebih besar daripada penjualan karena didukung oleh efisiensi di sejumlah pos beban. Misalnya, beban penjualan dapat dipangkas dari Rp103,59 miliar pada September 2020 menjadi Rp94,39 miliar pada September 2021. Beban keuangan juga berhasil ditekan dari Rp19,99 miliar menjadi Rp13,19 miliar. CELO membukukan total aset senilai Rp1,35 triliun per September 2021, lebih tinggi dari posisi aset per Desember 2020 yang sebesar Rp1,31 triliun.