Anies Baswedan | Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengaku peluang duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur JawaTengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 terbuka lebar.
Bukan tanpa alasan Hanta mengutarakan hal itu, dia mengatakan, dalam dunia politik semua kemungkinan bisa terjadi. Dia lantas menyebutkan contoh kasusnya yang terjadi pada Prabowo Subianto yang semula adalah lawan Joko Widodo dankini merapat ke barisan pemerintah.
Untuk itu dia mengatakan, peluang bersatunya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di pilpres 2024 mendatang sangat mungkin untuk diwujudkan. Baca Juga: Pengamat: Tidak Ada Jaminan Anies Baswedan Bisa Maju di Pilpres 2024
"Belajar dari Prabowo yang kemudian bergabung ke Jokowi, dari 3 yang kuat ini kemungkinan akan bersatu. Entah mungkin Anies Ganjar, atau Prabowo yang bersatu. Itu menarik juga,” kata Hanta, Rabu (27/10/2021).
Lebih lanjut, Hanta mengatakan, Ganjar selama ini dikesankan merakyat, karena memang dia selalu memainkan strategi itu, lalu Anies yang dikesankan cerdas dan visioner. Sementara Prabowo adalah orang yang tegas.
“Jadi saling melengkapi basis demografisnya. Sebab Ganjar juga butuh orang kuat untuk menutupi kelemahannya,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Hanta jugamenjabarkan preferensi politik masyarakat dalam memilih presiden di Indonesia. Menurut dia, preferensi pemilih saat ini tidak bergantung pada partai yang dia pilih.
Melainkan bisa saja mereka membelot untuk memilih capres idaman masyarakat masing-masing.
“Preferensi pemilih kebanyakan tergantung magnet elektoral figur, kekuatan personal branding, dan isu-isu yang diangkatnya,” tukasnya. Baca Juga: Rizal Ramli Siap Bantu Jokowi Selamatkan Garuda, Tapi Syaratnya Nggak Main-main, Berat Banget
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
