Mengulik Waskita Realty: Punya Sukmawati Sukarno Sang Komisaris Hingga Cuan Puluhan Miliar Rupiah

Nama Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri atau lebih dikenal sebagai Sukmawati Sukarnoputri belakangan ini ramai diperbincangkan. Putri dari Presiden Soekarno itu memutuskan untuk berpindah agama dari sebelumnya memeluk Islam menjadi Hindu. Sukmawati resmi menjalani ritual pindah keyakinan pada 26 Oktober 2021 lalu. 

Sukmawati dikenal sebagai seorang seniman dan politikus Indonesia. Namun lebih dari itu, Sukmawati pun kini tengah menjabat posisi penting dalam sebuah perusahaan BUMN, yakni Komisaris PT Waskita Karya Realty (Waskita Realty). Ia kembali ditetapkan sebagai komisaris dalam RUPS Waskita Realty pada 24 Juni 2021 lalu. Baca Juga: Bisnis Perusahaan Konglomerat Sinar Mas: Omzet Tembus Triliunan Rupiah, Cuan Tumbuh Dua Kali Lipat!

Waskita Realty sendiri merupakan entitas anak perusahaan dari PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Pendirian Waskita Realty berawal ketika tahun 1982 silam, di mana Waskita membentuk Divisi Sarana Papan dan mulai mengerjakan sejumlah proyek properti perumahan di Malang, Yogyakarta, hingga Semarang. Dari situ, Waskita Realty pun dibentuk sebagai divisi dalam Waskita Karya pada tahun 2021. Dalam hal ini, Waskita Realty menjadi divisi yang fokus pada penyediaan layanan di sektor properti Indonesia.   Baca Juga: Jokowi Super Duper Khawatir, Nilai Tukar Rupiah Ketar-Ketir!

Hingga akhirnya, pada akhir tahun 2014 lalu Waskita Karya melakukan spin off perusahaan dengan meresmikan Waskita Realty sebagai anak perusahaan Waskita Karya per 16 Oktober 2015. Sejak saat itu, Waskita Realty menjalankan bisnis di bidang pengembangan properti di Indonesia. Sejumlah proyek yang dimiliki Waskita Realty, yakni Teraskita Hotel & Office tower di Jakarta Timur, Vasaka The Reiz Condo apartemen di Medan, Brooklyn (apartemen, ritel, dan SOHO) di Tangerang, Yukata Suites apartemen di Alam Sutera.

Tak hanya itu, Waskita Karya juga memiliki proyek berupa Vasaka Nines Plaza & Residence di BSD Serpong, Vasaka Solterra apartemen di Jakarta Selatan, 88 Avenue  (apartemen superblok, kantor dan plaza) di Surabaya, Waskita Rajawali Tower (Gedung Perkantoran) di Jakarta Timur, Teraskita Hotel di Bandung dan Makassar, serta Vasaka Bali (kompleks perumahan tapak).

Sepanjang tahun 2020 lalu, Waskita Realty berhasil meraup pendapatan senilai Rp477,41 miliar. Dari pendapatan tersebut, Waskita Karya meraup laba bersih hingga Rp48 miliar pada tahun 2020. Direktur Utama Waskita Realty, Eri Prananto, mengungkapkan bahwa pada periode tersebut perusahaan mampu meningkatkan kinerja keuangan pada total aset sebesar 5%. 

"Waskita Realty secara resmi membukukan laba bersih yang diperoleh pada 2020, yaitu sebesar Rp48 Miliar, dengan pendapatan usaha sebesar Rp477,41 Miliar," ungkapnya dalam RUPS Waskita Realty pada 24 Juni 2021.

Dalam kesempatan yang sama, RUPS Waskita Realty juga mengesahkan perubahan jajaran pengurus baru.  I ketut Pasek Senjaya Putra didaulat sebagai Komisaris Utama Waskita Realty dan Luki Theta Handayani sebagai Komisaris. Selain itu, RUPS juga menyetujui untuk menunjuk Direktur Utama Waskita Realty, yaitu Eri Prananto dan menunjuk Direksi Baru lainnya, yakni Ghozy Perdana. Berikut ini adalah daftar terbaru Komisaris dan Direksi Waskita Realty.

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama: I Ketut Pasek Senjaya Putra

Komisaris: Luki Theta Handayani

Komisaris: Bane Raja Manalu

Komisaris: Sukmawati Sukarno

Komisaris: Wiranto

Direksi:

Direktur Utama: Eri Prananto

Direktur: Dimas Ricky Wahyu Adityo

Direktur: Ignatius Joko Herwanto

Direktur: Anak Agung Gede Oka

Direktur: Ghozy Perdana