Nilai tukar rupiah ketar-ketir meghadapi tekanan dolar AS dan mata uang global sekaligus. Dibayangi kekhawatiran Presiden Jokowi mengenai lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah Indonesia, rupiah hari ini tumbang hingga ke level terdalam di Rp14.236 per dolar AS pada Kamis, 28 Oktober 2021.
"Meskipun kecil, (kasus Covid-19) merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada, meskipun kecil," tegas Jokowi setelah mengetahui bahwa ada 105 kabupaten/kota di 30 provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus positif Covid-19. Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Lumayan Nambah Ceceng!
Melansir dari RTI, rupiah saat ini terkoreksi sedalam -0,19% ke level Rp14.198 per dolar AS. Rupiah pun harus tunduk di hadapan dua mata uang Eropa, yakni euro (-0,19%) dan poundsterling (-0,21%). Pada saat yang sama, rupiah mampu unggul tipis atas dolar Australia (0,02%). Baca Juga: Berubah 180 Derajat! Harga Emas 24 Karat Hari Ini Rontok Berkeping-Keping!
Di Asia, rupiah menempati posisi sebagai mata uang paling lemah kedua setelah baht (0,02%). Itu artinya, rupiah keok atas yen (-0,30%), dolar Singapura (-0,24%), won (-0,17%), dolar Hong Kong (-0,16%), yuan (-0,14%), ringgit (-0,09%), dan dolar Taiwan (-0,02%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih