Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhir Kuartal III, Laba Bersih AALI Melesat 152%

Akhir Kuartal III, Laba Bersih AALI Melesat 152% Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra Agro Lestari Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan. Emiten berkode AALI ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,47 triliun pada kuartal III tahun ini.

Angka ini mendaki 152,2% dibandingkan periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp582,5 miliar. Kenaikan laba bersih seiring dengan realisasi pendapatan AALI sebesar Rp.18,01 triliun, naik 35% secara year on year (yoy).

Begitu pula dengan laba operasional naik 143% secara yoy dari Rp1 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp 2,67 triliun pada kuartal III tahun ini. Pendapatan tersebut ditopang dengan meningkatnya penjualan Olein sebesar 23%, Stearin sebesar 29%, dan PFAD sebesar 41%.

Sedangkan CPO dan RBDPO mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,2% dan 33,6%. Investor Relations AALI Fenny Sofyan mengatakan faktor pendorong peningkatan kinerja keuangan perusahaan tentu saja karena faktor supply dan demand. Ekonomi dunia yang mulai pulih telah meningkatkan demand terhadap kelapa sawit dan turunannya.

“Harga sawit dan turunannya yang terus tinggi juga menjadi faktor yang cukup signifikan terutama dari sisi penjualan,” katanya. Dari sisi produksi, Astra Agro mencatatkan penurunan produksi TBS sebesar 1,1% dari 3,39 juta ton pada tahun 2020, menjadi 3,35 juta ton pada tahun ini.

Berbanding terbalik, produksi CPO naik dari 1,03 juta ton menjadi 1,14 juta ton atau 10,2%. Sejalan dengan CPO, produksi Olein dan Kernel naik masing-masing sebesar 20,9% dan 10,6%.

Saat ini Astra Agro juga fokus pada program kemitraan dengan petani kelapa sawit. Menurut Fenny, saat ini pasokan TBS dari petani mitra mencapai 43% dari total TBS olah perseroan.

Selain faktor-faktor tersebut, penerapan protokol kesehatan yang ketat membantu operasional perkebunan Astra Agro tetap berjalan dengan baik meski situasi tengah pandemi Covid-19.

“Pelaksanaan prokes yang ketat menjamin operasional di semua perkebunan Perseroan berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: