Aset Tembus Rp1.620 Triliun, Laba Bersih BRI Meroket Jadi Rp19,26 Triliun

PT Bank Republik Indonesia Tbk (BBRI) membukukan kinerja positif dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Laba bersih BRI meroket 36,40% dari Rp14,12 triliun pada September 2020 menjadi Rp19,26 triliun pada September 2021. 

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan positif juga ditorehkan pada pendapatan bunga dan syariah bersih sebesar 27,90% (yoy). Pada kuartal ketiga tahun 2020 pendapatan bunga dan syariah bersih BRI sebesar Rp56,05 triliun, sedangkan pada kuartal ketiga tahun 2021 meningkat jadi Rp71,69 triliun.  Baca Juga: Nasib Bisnis Milik Keluarga Jusuf Kalla: Boncos atau Cuan Kotos-Kotos?

Pendapatan premi bersih yang dikantongi BRI mengalami koreksi dari awalnya Rp1,04 triliun menjadi Rp741,51 miliar. Sementara itu, total pendapatan operasional lainnya tercatat bertumbuh dari Rp21,47 triliun pada September 2020 menjadi Rp25,15 triliun pada September 2021.  Baca Juga: Bye-Bye Tekor! Siloam Hospital Milik Konglomerat Riady Berubah Nasib dari Buntung Jadi Untung!

Sampai dengan akhir September 2021, penyaluran kredit konsolidasi BRI meningkat 9,74% menjadi sebesar Rp1.026,42 triliun. Persentase tersebut lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit industri perbankan nasional yang berada di angka 2,21%. Sementara itu, aset BRI per akhir September 2021 menembus Rp1.620 triliun atau tepatnya Rp1.619,77 triliun, lebih tinggi dari periode Desember 2020 lalu yang sebesar Rp1.511,80 triliun.