Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bye-Bye Tekor! Siloam Hospital Milik Konglomerat Riady Berubah Nasib dari Buntung Jadi Untung!

Bye-Bye Tekor! Siloam Hospital Milik Konglomerat Riady Berubah Nasib dari Buntung Jadi Untung! Siloam Hospitals. | Kredit Foto: Siloamhospitals.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan laba bersih senilai Rp531,95 miliar pada kuartal ketiga tahun 2021. Capaian tersebut berbanding terbalik dari kuartal ketiga tahun 2020 lalu yang mana bisnis rumah sakit milik konglomerat Riady ini merugi sebesar Rp48,79 miliar. 

Berbaliknya rugi menjadi untung tersebut ditopang oleh pendapatan Siloam Hospitals yang mencapai 42,8% (yoy). Per September 2020 pendapatan Siloam Hospitals tercatat sebesar Rp5,00 triliun, sedangkan pada September 2021 ini bertumbuh menjadi Rp7,14 triliun.  Baca Juga: Sukmawati Soekarnoputri Dihujat Usai Pindah Agama, Anaknya Pasang Badan dan Kasih Tanggapan Menohok

Segmen nonspesialis menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan Siloam Hospitals, di mana nilainya bertumbuh dari Rp4,01 triliun pada Q320 menjadi Rp5,89 triliun pada Q321. Pendapatan segmen nonspesialis itu merupakan gabungan dari pendapatan rawat inap sebesar Rp3,19 triliun dan rawat jalan sebesar Rp2,69 triliun. Pendapatan segmen spesialis pun meningkat dari awalnya hanya Rp987,57 miliar menjadi Rp1,25 triliun.  Baca Juga: Nasib Bisnis Milik Keluarga Jusuf Kalla: Boncos atau Cuan Kotos-Kotos?

Selain pendapatan yang meningkat, Siloam Hospitals juga berhasil mencatatkan keuntungan setelah memangkas signifikan beban keuangan perusahaan. Sampai akhir September 2020 lalu beban keuangan Siloam Hospitals mencapai Rp127,67 miliar, sedangkan per September 2021 hanya Rp49,57 miliar. 

Pada saat yang sama, penghasilan bunga yang dikantongi Siloam Hospitals juga meningkat dari Rp7,21 miliar menjadi Rp13,42 miliar. Total aset Siloam Hospitals per September 2021 mencapai Rp8,93 triliun, lebih tinggi dari periode Desember 2020 yang sebesar Rp8,43 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: