Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Partai koalisi pemerintah hingga kini belum mendengar lagi kabar terkait kocok ulang menteri atau reshuffle kabinet. Diketahui, isu reshuffle itu mencuat kembali seiring masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) koalisi.
NasDem yang merupakan salah satu partai koalisi juga menyerahkan sepenuhnya persoalan yang merupakan hak prerogatif presiden.
"Hak prerogatif presiden pasti," kata Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021).
Kendati begitu, Paloh berpendapat reshuffle tidak perlu dilakukan apabila tidak memiliki urgensi dan kepentingan.
"Tapi saya rasa barangkali kalau nggak terlalu penting-penting amat untuk apa reshuffle?" ujar Paloh.
Diketahui, beberapa bulan lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan telah masuk ke gerbong koalisi Pemerintahan Jokowi-Maaruf Amin. Muncul spekulasi kalau Jokowi akan mengutak-atik kursi kabinet demi memasukan kader PAN jadi menteri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
